Bosan Antri, Supir Truk BB Rela Harga Solar Dinaikkan

Selasa 05-03-2013,22:05 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE. Sejak seminggu terakhir antrian panjang masih memadati kawasan SPBU Km 6,5 Kota Bengkulu. Antrian ini di dominasi oleh supir truk batu bara yang rela antri sejak subuh hingga siang hari. Merekapun rela jika harga solar bersubsidi dinaikkan, asalkan tidak harus antri untuk mendapatkan solar. Hal ini di akui oleh salah satu supir truk batu bara Baharudin (47).  Ia mengatakan antrian ini sudah terjadi sejak seminggu. “Selama seminggu ini kami rela menuggu ber jam- jam untuk mendapatkan solar.   Jika seperti ini kondisinya  maka  kami rela harga solar dinaikan saja.  Antrian seperti ini membuat pekerjaan kami terhambat karena setiap hari harus mengantri,” ungkap Baharudin kepada Bengkulu Ekspress.com. Hal senada disampaikan Mirwan (39) salah satu truk batu bara, yang telah antre sejak pukul 05.00 Wib.   ” Jika kondisi ini terus terjadi, maka kami akan demo ke Pertamina Pulai Baai.    Selama antrian panjang ini kami hanya bisa mengangkut  3 rit, sedangkan biasanya kami bisa mengangkut sebanyak 6 rit (kali).  Ini jelas merugikan kami,”ungkap Mirwan. “Kami berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan nasib kami.  Jika biasaya solar bersubsidi hanya disiapkan 8 ton, kami minta untuk besok bisa dilebihkan 16 ton, karena jika hanya 8 ton itu jelas kurang,” harapnya. Berdasarkan pantauan  antrian terjadi sejak pagi. Antrian ini terjadi hampir melewati  lampu merah km7 tepatnya di dekat Kantor Kanwil Hukum dan HAM. Antrian ini juga sempat menyebabkan macet di ruas jalan tersebut karena  badan mobil truk yang besar, sehingga pengendara harus berhati-hati melewati ruas jalan tersebut. (Mg6)

Tags :
Kategori :

Terkait