BENTENG, BE - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Bengkulu kembali menggelar serbuan vaksinasi Covid-19. Kali ini, serbuan vaksinasi Covid-19 merupakan pembukaan (kick off) vaksinasi bagi pelajar sekolah dasar (SD) atau anak usia 6-11 tahun.
Inisiatif BIN mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Dari target awal sebanyak 2.000 dosis vaksin. Bertambah menjadi 11.000 dosis.
Kegiatan vaksinasi juga mendapatkan support dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng yang telah mengerahkan seluruh tim vaksinator di semua fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes). Selain itu, Dinkes juga menjamin ketersediaan vaksin agar target bisa terpenuhi. Yaitu, sebanyak 17.000 dosis vaksin. Vaksinasi dilaksanakan serentak di sejumlah sekolah di 11 kecamatan se-Kabupaten Benteng.
Selain itu, dukungan juga diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Benteng yang telah membantu menggerakkan seluruh sekolah agar para siswa bersedia disuntik vaksin. Tentunya dengan membawa surat pernyataan persetujuan dari orang tua.
Pantauan BE, launching vaksinasi anak usia 6-11 tahun digelar di SD Negeri 66 Kabupaten Benteng yang terletak di Desa Arga Indah I, Kecamatan Pagar Jati. Meskipun akses jalan rusak dan jauh dari pusat ibu kota, Kepala BINDA Bengkulu, Pambudi Cahyo Widodo SH MSi menyempatkan diri hadir ke lokasi.
Selain di sekolah, BINDA juga menggelar kegiatan vaksinasi secara door to door khusus bagi para Lansia. Usai divaksin, pelajar dan lansia diberikan paket sembako dan bingkisan.
Kegiatan tersebut juga mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Meskipun target 11 ribu dosis belum tercapai, target BINDA Bengkulu di Kabupaten Benteng berhasil terlampaui.
Kepala BINDA Bengkulu, Pambudi Cahyo Widodo SH MSi mengatakan, serbuan vaksin terhadap anak-anak merupakan perintah dari Presiden RI dalam rangka mempercepat kegiatan vaksinasi. Fokus saat ini ialah kepada para anak-anak dan Lansia.
\"Anak-anak merupakan aset bangsa yang harus sehat, khususnya para pelajar. Sehingga, mereka siap menyongsong kegiatan pembelajaran secara tatap muka,\" kata Pambudi.
Selain itu, Ka BINDA juga mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap berhati-hati dan waspada dalam menjalankan aktivitas. Masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Seperti menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan memakai masker.
\"Ancaman virus masih sangat terbuka. Apalagi ada Covid-19 varian baru dan sudah masuk ke Indonesia. Agar memiliki kekebalan tubuh yang baik, semua harus tervaksin. Dimulai dari anak-anak hingga Lansia,\" pungkasnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Benteng, Budi Suryantono SSos mengucapkan terima kasih kepada BINDA Bengkulu yang telah membantu mempercepat kegiatan vaksinasi di Bumi Maroba Kite Maju.
\"Semoga dengan vaksinasi kita semua bisa terbebas dari Covid-19,\" jelasnya.
Sementara itu, Wabup Benteng, Septi Peryadi STP menegaskan, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun wajib dilaksanakan agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
\"Walaupun imun anak-anak kuat, mereka tetap bisa terinfeksi. Sebab itulah, harus tetap waspada,\" jelas Wabup.
BIN Targetkan 1.600 Anak Divaksin
Sedangkan di Seluma, Badan Intelijen Negara Daerah Bengkulu, kembali melaksanakan gebyar vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Seluma, dengan target tervaksin sebesar 16000 anak anak sekolah. Kali ini sasarannya adalah pelajar dengan usia usia 6 - 11 tahun.
BIN Gelar Serbuan Vaksinasi Pelajar SD dan Lansia
Selasa 28-12-2021,20:44 WIB
Editor : Iyud Mursito
Kategori :