\"Hingga kini 1 dari 2 Parpol pengusung yakni Partai Demokrat, telah mengajukan 3 nama balon wakil gubernur Bengkulu ke Gubernur Bengkulu, tinggal menunggu PAN lagi yang belum mengajukan nama ke Gubernur,\" Demikian kata Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Provinsi Bengkulu, Burhandari, kepada wartawan.
Menurut Burhandari, terhambatnya proses pengajuan nama calon wakil gubernur Bengkulu sekarang ini dikarenakan Partai Amanat Nasional PAN selaku Parpol pengusung, belum juga memutuskan siapa balon wakil gubernur.
\"Seharusnya Gubernur Junaidi tidak hanya menunggu prosesnya saja, akan tetapi juga bisa mempertanyakan ketegasan PAN terhadap proses pencalonan pendampingnya, hingga berakhir masa jabatannya pada tahun 2015, kalau hanya menunggu sampai kapan menunggunya?\" jelasnya Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu ini.
Dengan berlarut-larutnya masalah calon wakil gubernur ini fokus kinerja gubernur dipastikan akan terganggu. \"Ada ketimpangan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Bengkulu, seorang gubernur idealnya memiliki seorang wakil,\" ujarnya.
Kehadiran Wakil Gubernur dan mendampingi Gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan, akan sangat membantu kinerja Gubernur, apalagi masa jabatan Gubernur baru akan berakhir lebih kurang 2 tahun setengah lagi. \"Masih panjang masa kerja gubernur yakni kurang lebih 2, 5 tahun lagi dan akan sangat terbantu gubernur jika ada wakilnya,\" lanjutnya.
Disamping itu Burhandari menjelaskan, sampai hari ini Fraksi PKS masih bisa menerima jika belum adanya pengusulan nama-nama calon Wakil Gubernur belum dan juga disampaikan ke lembaga legislatif. \"Kalau pengusulan nama belum juga terealisasi hingga akhir bulan Maret ini, akan timbul berbagai spekulasi dan diduga memang ada unsur kesengajaan untuk tidak mengisi kekosongan jabatan Wakil Gubernur Bengkulu sisa jabatan 2010-2015,\" tegas Burhandari.
Di sisi lain, informasi yang diperoleh BE, Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa akan menanda tangani rekomendasi Cawagub yang akan diusung PAN. Hatta sendiri memberikan dukungan kepada Sultan B Najamudin, untuk menjadi wakil gubernur mendampingi Junaidi Hamsyah. (100)