BENGKULU, bengkuluekspress.com - Ketersedian stok vaksin jadi problem rendahnya capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu. Hal itu diungkapkan Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, Rabu (13/10). \"Persoalan rendahnya vaksinasi itu lantaran ketersediaannya saja. Karena kita (Provinsi Bengkulu) mendapat jatah kuota vaksin yang terbatas,\" kata Rohidin. Rohidin menjelaskan jika ketersedian stok vaksin tiba pemprov langsung mendistribusikan ke Kabupaten/kota. \"Jadi tidak lagi tertahan langsung didistribusikan jika stok vaksin tiba,\" ujarnya. Menurutnya, pada Juli - Oktober capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu meningkat lebih dari 150 persen ketika stok vaksin tersedia. Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni S.KM M.Kes, dalam rilisnya mengatakan, ralisasi vaksinasi di Provinsi Bengkulu masih diangka 28,79 persen. Ia menekankan, bagi masyarakat yang belum vaksin, agar mengikuti vaksinasi. Sejauh ini stok vaksin di daerah cukup aman dan pihaknya mengapresiasi seluruh pihak yang sudah memberikan kontribusi dalam mengejar target vaksinasi kepada masyarakat. \"Dengan kontribusi dan semangat gotong royong itu, kita meyakini target vaksinasi dapat tercapai. Terlepas dari target itu, dengan vaksinasi nantinya masyarakat di daerah kita ini bisa terbebas dari paparan Covid-19,\" tutupnya. (HBN)
Ketersedian Stok Vaksin Problem Rendahnya Vaksinasi di Bengkulu
Rabu 13-10-2021,14:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :