BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kota Bengkulu kembali mengatur strategi untuk menertibkan kesemerawutan pasar di Kota Bengkulu. Kamis (07/10), Wawali Dedy Wahyudi didampingi Asisten II Saipul Apandi menggelar rapat bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Bujang HR dan jajaran serta perwakilan OPD terkait dalam upaya menata pasar di Kota Bengkulu.
Tentunya target utamanya adalah Pasar Panorama yang saat ini sudah semakin semerawut karena meningkatnya jumlah pedagang. Akibatnya saat ini banyak pedagang yang berjualan di sepanjangan trotoar jalan dan menggangu jalur lalu lintas pengguna jalan.
“Atas perintah Walikota dan kesepakatan, kita mulai menata pasar tapi jangan sampai gaduh. Insya Allah Senin atau Selasa depan kita akan membujuk atau mengajak mereka untuk tak berjualan di bahu jalan dan diperkenankan pindah ke dalam, karena kasian pengguna jalan dan tentunya kota akan semrawut,” ungkap Dedy.
Dalam rapat tersebut, pemkot juga sudah menyiapkan tim-tim senior yang akan diturunkan untuk melakukan pendekatan persuasif agar para pedagang bisa pindah berjualan dari trotoar ke dalam pasar atau auning yang disediakan. Dedy juga meminta pengertian para pedagang, karena hal yang dilakukannya sudah meresahkan para pengguna jalan.
“Tim yang diturunkan juga punya pengalaman di tempat tugas sebelumnya, seperti pak Saipul yang dulu Kasatpol PP, pak Bujang yang dulunya Asisten I yang sering juga memantau perkembangan di pasar. Para pedagang mohon pengertiannya, kami menyadari bahwa bapak ibu mencari rezeki, tapi tolong jangan menganggu pengguna jalan,\" tambah Dedy. (Imn)