BENGKULU, bengkuluekspress.com - Walikota Bengkulu Helmi Hasan secara mendadak mengumpulkan seluruh ambulan pemkot beserta sopirnya satu persatu, Jumat (13/08). Helmi langsung memeriksa mobil tersebut sembari menanyai para sopir ambulan. Ternyata Helmi ingin memastikan jika ambulan tersebut benar-benar digunakan untuk melayani masyarakat dan bukan digunakan untuk keperluan pribadi atau jalan-jalan. Helmi minta agar ke depan harus ada catatan dari sopir yang dilaporkan ke camat perihal jumlah warga yang diantar setiap bulan dan kemana tujuan pengantarannya. “Harus ada catatannya sudah berapa warga atau pasien yang diantar, paling jauh ngantarnya kemana. Tadi saya sudah tanya sopir, ada yang sampai ngantar ke Lampung, Medan, Palembang dan lainnya. Jadi harus ada catatan, kalau tidak nanti disangka jalan-jalan saja,” kata Helmi. Helmi juga berpesan agar mobil ambulans tersebut juga dirawat. Kemudian untuk beberapa ambulans yang belum memasang nomor telepon di belakang dan depan kaca mobil diminta untuk segera memasangnya agar masyarakat tahu dan mudah untuk dihubungi saat dibutuhkan. “Nomor HP harus ditempel di mobil. Kalau ada kendala di lapangan langsung laporkan. Bisa laporan ke nomor wa saya. Kemudian kalau ada kegiatan ngantar pasien setiap mengantar jangan lupa dishare ke media sosial, diviralkan,” pesan Helmi. Helmi mengatakan, pengecekan tersebut akan dilakukan rutin setiap bulannya. Hal tersebut untuk mengontrol ambulan agar tidak disalahgunakan serta sekaligus bersilahturahmi kepada para sopir ambulan yang sudah bekerja melayani masyarakat. “Memang kali ini mendadak. Ke depan kita jadwalkan setiap bulan dicek kendaraannya. BPKAD tolong, saya minta sebulan sekali kita adakan pertemuan. Sehingga masyarakat juga tahu bahwa kita juga menyediakan ambuans untuk masyarakat,” tutup Helmi. (Imn)
Kategori :