BENGKULU, bengkuluekspress.com - Meski sudah menerima ditribusi 200 vial vaksin dari pusat, ketersediaan vaksin di Kota Bengkulu dinilai masih kurang. Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat melakukan peninjauan stok vial vaksin di UPTD Farmasi didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sri Martiana, Kamis (05/08) kemarin. Berdasarkan data dari UPTD Farmasi, Kota Bengkulu menerima sebanyak 200 vial vaksin yang hanya cukup untuk vaksinasi 2000 orang. Ketersedian ini masih dibilang kurang karena digunakan untuk memenuhi serbuan vaksin yang dilakukan TNI dan Polri, sementara untuk Puskesmas belum ada pendistibusiannya. “Kita menyadari kekurangan ini dan menyadari kondisi pemerintah pusat serta usaha Pak Jokowi dalam menyediakan vaksin. Tetapi kita butuh perhatian karena di Kota Bengkulu banyak yang terpapar. Maka dari itu, kita ingin ada penambahan vaksin, karena saat ini masyarakat kian sadar akan kebutuhan vaksinasi,” kata Dedy. Di Kota Bengkulu untuk mencapai target vaksinasi masih kurang dalam pencapai 70 persen herd immunity yang dipatokan oleh pemerintah pusat. Atas hal tersebut, pemkot berencana menyurati Kemenkes untuk mengusulkan agar vial vaksin di Kota Bengkulu dapat ditambah ke depannya. “Atas nama pemerintah melaui Dinkes, kita akan menyurati Kemenkes soal usulan penambahan jumlah vaksin supaya pihak UPTD dapat melakukan percepatan distribusi vaksin ke seluruh tempat layanan kesehatan. Sebenarnya buka kita tidak mau mengencarkan vaksin, tetapi untuk saat ini stoknya terbatas,” tutup Dedy. (Imn)
Ketersediaan Vaksin Kurang, Pemkot Bengkulu Surati Kemenkes
Jumat 06-08-2021,13:24 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :