BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah mengajak pelaku usaha maupun investor lokal untuk berinvestasi pada sektor usaha kecil/ menengah maupun mikro yang ada di Provinsi Bengkulu. Hal itu diungkapkannya pada sosialisasi kebijakan penanaman modal yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Selasa (15/6) \"Investasi sangat berdampak positif bagi pergerakan ekonomi lokal dan akan sangat tahan dengan berbagai macam guncangan atau persoalan stagnansi ekonomi,\" kata Rohidin. Rohidin mengatakan, pemerintah sendiri telah memberi kemudahan dalam melakukan investasi diantaranya melalui Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Online Single Submission (OSS). \"Dari sisi pemerintah sendiri harus mampu menyajikan potensi investasi baik dalam bentuk data termasuk kondisi lapangan,\" ungkapnya. Kedua, lanjutnya, tentu kemudahan sistem yang di bangun dan erangkatnya. Dimana, pemerintah telah mengeluarkan online Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS-RBA) yang terkoneksi dengan detail tata ruang. \"Termasuk evaluasi secara berkelanjutan, jika ada sendatan atau berjalan kurang baik, secara otomatis akan terevaluasi dengan sendirinya,\" ujarnya. Rohidin memaparkan beberapa potensi diantaranya adalah kopi robusta Bengkulu yang mana pada tahun 2019 lalu meraih penghargaan Agency for the Valorization of the Agricultural Product (AVPA) yang di gelar di Paris, Prancis. Disamping itu, Bengkulu juga memiliki potensi energi geothermal yang merupakan sumber energi baru dan terbarukan yang kedepan dapat menggantikan penggunaa energi fosil. \"Potensi investasi kita sangat banyak, sektor perkopian, pengolahan turunan CPO, sektor perikanan ada tambak, perikanan tangkap dan sebagainya, termasuk di industri kreatif juga banyak terkait dengan pengembangan kain Basurek, kesenian disamping investasi padat modal seperti energi dan kelistrikan,\"pungkasnya. Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu Karmawanto, menjelaskan minat pelaku usaha untuk berinvestasi di Provinsi Bengkulu menunjukan tren yang positif. Sektor paling tinggi yang menyumbang realisasi investasi tertinggi adalah Listrik, Gas dan Air, disusul sektor konstruksi dan perkebunan. \"Berdasarkan hasil rilis BKPM RI grafik investasi di Provinsi Bengkulu cenderung meningkat dimana di tahun 2020 nilai investasi mencapai 8,1 triliun meningkat 6,6 persen dari tahun 2019 yakni 7,8 triliun,\" tutupnya. (HBN)
Rohidin Ajak Investor Lokal Bangun Bengkulu
Selasa 15-06-2021,17:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :