BENTENG,bengkuluekspress.com - Keberadaan balai benih induk (BBI) Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mulai dikenal luas. Buktinya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) selalu menjadi serbuan anggota Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) yang ingin mendapat bantuan benih unggul. Kepala DKPP Benteng, Dra Hj N Yuhannah MM, melalui Kabid Perikanan Budidaya, Herlina Jamali mengaku, sejak awal tahun 2021, pihaknya telah menampung belasan proposal yang diantar langsung oleh anggota Pokdakan. \"Saat ini, sudah ada kurang lebih 15 proposal usulan bantuan benih ikan yang ada di meja saya,\" kata Herlina.
Dijelaskan Herlina, penyaluran benih tak bisa dilakukan secara asal-asalan. Jangan sampai bibit ikan yang diberi malah dijual oleh anggota Pokdakan kepada pihak lain. Membantu proses seleksi, DKPP meminta bantuan para penyuluh untuk memeriksa kelengkapan persyaratan. Dimulai dari keberaan kolam ikan ataupun jumlah anggota. Saat ini, tambahnya, ada sebanyak 16 orang tenaga penyuluh perikanan. Terdiri dari 11 orang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 5 orang berstatus tenaga kontrak. \"Bantuan bibit yang disalurkan diharapkan bisa berkembang dan dipelihara dengan baik. Sehingga, bisa mendatangkan hasil bagi masyarakat,\" jelasnya.
Hasil pendataan selama ini, bebernya, BBI Kecamatan Pagar Jati telah memberikan benih ikan nila dan ikan mas dengan total sebanyak 120 ribu ekor. Rata-rata setiap Pokdakan diberikan bantuan 10 ribu atau minimal sebanyak 5 ribu ekor.(135)