Informasi terhimpun, aksi pencurian durian dilakukan Fr Senin (25/2) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Kala itu pelaku melancarkan aksinya dengan menaiki pohon durian yang tumbuh di belakang salah satu sekolah di daerah tersebut. Aksi yang dilakukan pelaku ini diketahui warga.
Setelah pihak keluarga korban mendapati buah durian berserakan di bawah batangnya dan didapati juga pelaku tengah memanjat pohon durian tersebut, warga yang kesal akhirnya melapor ke Mapolres Kepahiang. Sementara itu, lantaram warga berangkat ke kantor polisi, pelaku melarikan diri. \"Kami sudah resah dengan ulah pelaku ini. Sehingga kami laporkan ke polisi,\" ujar Aweng di Mapolres kemarin.
Dikatakannya, perbuatan yang dilakukan Fr ini bukan kali itu saja. Di desanya tersebut diketahui pelaku sudah berulang kali mencuri dengan modus memanjat pohon durian itu. Sehingga untuk memberikan efek jerah, maka pihaknya secara spontan melaporkan permasalahan ini kepada pihak yang berwajib.
\"Memang kerugian akibat aksi pencurian yang dilakukannya ini tidak seberapa. Tapi ulahnya sudah sering meresahkan warga. Harapan kita ini bisa diproses secara hukum, karena sejauh ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan di desa tetapi tetap saja dia tidak jerah,\" katanya.
Dijelaskannya, dari laporan pihaknya ke Mapolres ini, sayangnya penyidik kasus ini dikembalikan lagi kepada desa. Karena polres masih memberikan kesempatan untuk diselesaikan secara kekeluargaan telebih dahulu. \"Tadi kami sudah lapor, tapi kami disuruh menemui kades terlebih dahulu untuk mengambil jalan tengah permalasahan ini,\" tandasnya. (505)