BENGKULU, BE - Sejumlah jalan di wilayah Kota Bengkulu mengalami kerusakan cukup parah. Aspal jalan berlubang hingga kedalaman 10 Cm sangat membahayakan pengguna jalan, khusunya roda dua. Kerusakan terjadi hampir merata sepanjang jalan di beberapa wilayah Kota bengkulu.
Bahkan jalan berlubang yang semakin dalam sudah memakan korban laka tunggal seperti pengendara motor. Salah satunya jalan rusak dan berlubang yang ada di jalan Sungai Rupat Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu.
\"Banyak jalan aspal berlubang hingga terjadi gundukan yang cukup besar, hal itu tentu membahayakan bagi pengguna jalan,\" kata Tio (21), warga sekitar saat di wawancarai BE Senin(15/2).
Tio mengatakan, kebanyakan jalan terlihat rusak sekarang, lubang-lubang besar dan kecil mengancam keselamatan pengendara motor. Kerusakan disebabkan karena hujan, dan kendaraan bermuatan berlebih. Bahkan dia mengaku hampir saja terjatuh karena jalan berlubang.
Selain itu kondisi jalan juga banyak terjadi bekas tumpuan kendaraan berat, sehingga membuat roda kendaraan yang melintas tidak stabil. \"Saya pernah hampir terjatuh akibat jalanan yang berlubang, untung masih bisa saya stabilkan kendaraan yang saya bawa, semoga pemerintah bisa menangani jalanan yang rusak ini,\" ujaranya.
Memang sekarang ini masih banyak sekali jalanan yang rusak di Wilayah Bengkulu ini, jalanan berlubang ini juga masih tersebar di disejumlah titik, dengan diameter lobang yang bervariasi antara 20 sampai 100 cm, dan kedalaman yang berbeda-beda.
Hal senada juga disampaikan Andi (35) warga kelurahan Lingkar Barat, kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan. Bahkan tak jarang pengendara motor kecelakaan akibat terperosok kedalam lubang pada malam hari. \"Kasihan kalau hujan atau malam hari, pengendara yang tak mengetahui medan jalan yang rusak berakibat kecelakaan,\" imbuhnya.
Meski demikian, menurut Andi ada dua faktor yang harus di pahami ketika melewati jalan rusak dan berlubang, pertama dari sisi pengemudi. \"Kemampuan pengemudi dalam mengendarai kendaraan sangat berpengaruh besar, jika pengemudi sudah hafal jalan dan lokasi berlubang, ia akan lebih mudah menghindar dan meminimalisir gejala hilang keseimbangan, sehingga tidak akan terjadi hal yang terlalu fatal,\" ujarnya.
Kedua dari sisi kendaraan, ketika mendadak harus melewati lubang, sebaiknya setelah itu perhatikan komponen kendaraan yang dapat rusak akibat hal tersebut. \"Seperti ban, shockbreaker, kelistrikan dan komponen lainnya, karena jika ternyata ada kerusakan tentu ini akan menjadi bahaya bagi pengemudi di kemudian hari,\" tambah Andi.
Selain itu, menjaga jarak aman dengan kendaran lainnya dijalan raya menjadi hal yang harus di perhatikan terutama jika pengemudi dihadapkan dengan kondisi seperti ini.
\"Ketika menemukan jalan rusak atau berlubang di jalan, pengemudi masih bisa memiliki waktu untuk menghindar sehingga tidak perlui bersinggungan dengan kendaraan lainnya. Jangan lupa juga untuk selalu cek spion dan memastikan keadaan disekitar aman,\" kata Andi. (MG.14)