BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kota Bengkulu berencana akan menggaet mahasiswa dari Universitas Dehasen (Unived) untuk memecahkan masalah sampah di Kota Bengkulu. Untuk itu, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dan sejumlah kepala OPD di Pemerintah Kota Bengkulu, Rabu (20/01) menggelar pertemuan bersama Rektor Universitas Unived Prof Dr Kamaludin di Ruang Yayasan, Unived. “Kami ingin mengajak pihak unived untuk sama-sama berkolaborasi mengolah sampah. Nanti akan ada perjanjian kerjasama antara pemkot dengan unived yang akan langsung ditandatangani walikota. Nanti ada pertemuan berikutnya. Intinya kita minta mahasiswa ikut serta membantu pemerintah untuk mengelola sampah,” jelas Dedy. Menurut Dedy, dibutuhkan peran mahasiswa untuk menyadarkan masyarakat yang masih cenderung menyepelekan persoalan sampah. Contohnya masih membuang sampah sembarangan di siring, sungai dan ditempat-tempat umum lainnya yang bukan diperuntukan untuk sampah. “Karena masih kurang kesadaran masyarakat. Mahasiswa bisa memberikan penyadaran kepada masyarakat, mengubah kebiasaan masyarakat. Memang butuh waktu yang cukup panjang untuk mengubah prilaku masyarakat,” kata Dedy. Sementara itu, Rektor Universitas Dehasen Prof Dr Kamaludin menyambut baik inisiasi dari pihak Pemkot Bengkulu. Karena menurutnya, mahasiswa juga punya tanggung jawab sosial bagi masyarakat. “Unived ini kan bukan hanya punya tanggungjawab akademik saja tapi juga tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Intinya kami menyambut baik apa yang diinisiasikan oleh wawali terkait dengan sampah. Ini tugas kita bersama semoga kerjasama itu nanti akan berjalan dengan baik,” kata Kamaludin. (Imn)
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Bakal Gandeng Unived
Rabu 20-01-2021,16:56 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :