ARGA MAKMUR, bengkuluekspress.com - Sampai saat ini harga cabai merah di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) masih terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Harga cabai merah dijual perkilogramnya Rp 60.000 hingga Rp 70.000. sedangkan untuk cabai rawit mencapai harga Rp 80.000 perkilogramnya. Hal tersebut pun diakui oleh seorang pedagang di Pasar Purwodadi Kota Arga Makmur Kabupaten BU, Sarni (67) saat dikonfirmasi BE, Minggu (3/1).
\"Ya, mas, hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda penurunan harga,\" kata Sarni.
Sarni menambahkan, bahwa kenaikan harga cabai ini sudah terjadi hampir sebulan lamanya, dimana sebelumnya Sarni menyampaikan, mereka masih menjual dengan harga normal yakni Rp 40.000 perkilonya. Dengan terus naiknya harga cabai ini, dirinya pun menuturkan, daya pembeli sendiri cukup mengalami penurunan, dimana para pembeli paling tinggi hanya membeli sebanyak seperempat kilo dan tidak ada yang membeli sampai setengah kilo maupun sekilo. Jika dibandingkan dengan harga biasanya, para pembeli bisa membeli sampai 1 atau 2 kilo perorang
\"Entahlah mas, kapan harga cabai bisa balik normal lagi, karena pembeli pada ngeluh terus,\" ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli Yani (34) yang tengah berbelanja mengungkapkan dirinya cukup sedih dengan harga cabai merah dan cabai rawit saat ini, karena dirinya termasuk penyuka masakan pedas dan juga mempunyai usaha yang juga berhubungan dengan cabai. Sehingga membuat dirinya mengurangi jumlah rasa pedas dimasakannya tersebut. Terkait hal ini pun, dirinya selaku masyarakat meminta kepada pemerintah untuk segera mengatasi permasalahan ini, paming tidak ada tindakanlah untuk mengembalikan normal harga cabai.
\"Pastinya mas, saya sebagai masyarakat sangat sedih karena harga cabai masih mahal, jadinya terpaksa mengurangi jatah untuk beli cabai dulu. Sebagai masyarakat pastilah harapan kita kepada pihak pemerintah bisa ada tindakanlah biar dinormalkan lagi,\"tandasnya.(127)