TAIS, bengkuluekspress.com - Hasil Evaluasi Gubernur Bengkulu atas APBD Seluma tahun 2021 terdapat sejumlah catatan. Termasuk mempertanyakan masih adanya defisit sebesar Rp 62 M. Namun, pimpinan DPRD Seluma Nofi Erian Andesca SSos didampingi Waka I dan Waka II menegaskan, mereka meyakini jika defisit masih bisa tertutupi dengan Silva kegiatan yang tidak terlaksana dan kegiatan KPU serta Bawaslu Seluma.
\"Tidak ada catatan khusus dari gubernur, defisit pasti akan tertutupi dari sisa anggaran di KPU serta Bawaslu termasuk dana bagi hasil yang belum terbayarkan saat ini,\" tegasnya.
Ditambahkan, pimpinan sudah memastikan bahwasanya anggaran Silva pada KPU dan Bawaslu. Mengingat pada anggaran yang sudah dialokasikan anggaran namun nyatanya tidak ada gugatan pada pilkada Seluma. Ditambahkan lagi, anggaran menyikapi gugatan di MK cukuplah besar. Sehingga ini juga tidak dipergunakan dan menjadi Silva. Belum lagi sisa anggaran di OPD yang tidak terpakai ditambah lagi dengan dana bagi hasil yang akan dibayarkan di tahun 2021 ini.
\"Intinya seluruh pengelolaan keuangan tahun 2021 ini harus mengacu kepada pepres 33 dalam pengelolaan keuangan dan harus berdasarkan pada harga satuan yang sudah di tetapkan,\" bebernya.
Ditambahkan lagi, bawaannya rapat Banggar atas evaluasi gubernur sudah di terima dan dibahas secara bersama namun. Tidak ada catatan khusus dan lebih ke normatif. (333)