BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu bakal bekerjasama dengan Universitas Bengkulu (UNIB) untuk melatih relawan tenaga medis yang nantinya akan membantu menangani pasien positif Covid-19. Kerjasama itu dilakukan karena RSUD M.Yunus Bengkulu kekurangan tenaga medis untuk merawat pasien Covid-19. \"Kita kerjasama dengan Universitas Bengkulu nanti untuk memberikan pelatihan bagi tenaga medis untuk membantu penanganan pasien Covid-19,\" kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, Rabu (23/11). Hamka mengatakan, Pemprov Bengkulu telah mengalokasikan anggaran untuk pelatihan tenaga kesehatan. Untuk tahap awal pelatihan itu akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang selama ini bekerja di rumah sakit rujukan. \"Namun, jika nantinya jumlah tenaga kesehatan itu belum mencukupi maka pelatihan dan merekrut relawan,\" ungkapnya. Sementara itu, sebelumnya Direktur RSUD M.Yunus Bengkulu Zulkimaulub Ritonga mengaku pihaknya saat ini kekurangan tenaga kesehatan untuk menangani pasien positif Covid-19. Hal itu karena jumlah pasien Covid-19 di Bengkulu terus bertambah. \"Salah satu opsi untuk membantu meringankan kerja tenaga kesehatan di Bengkulu untuk menangani kasus Covid-19 dengan merekrut relawan,\" tutupnya. (HBN)
Kategori :