BENGKULU, BE - Museum Negeri Bengkulu saat ini sepi pengunjung. Hal ini dikarenakan pandemi covid-19 yang cukup meresahkan. Sebelum covid-19 biasanya ada anak-anak Sekolah Dasar berkunjung ke museum.
Pengurus Museum, Ismawati (45) mengaku sedih dengan turunnya pengunjung museum. Saat ini yang berkunjung hanya beberapa siswa Sekolah Menengah Atas dan Mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas sejarah. \"Saat ini museum sedang sepi, hanya ada beberapa siswa SMA dan Mahasiswa yang mengerjakan tugas sejarah, \" ucapnya
Museum Negeri Bengkulu saat ini belum ada penambahan koleksi sejak berlangsungnya otonomi daerah. Sejak otonomi daerah koleksi museum bertambah dari orang yang mau menitip benda atau menghibahkan benda ke museum. Selain benda yang dititipkan atau dihibahkan museum belum sama sekali memiliki penambahan koleksi.\"Sekarang Museum hanya mengandalkan barang yang dititip atau dihibahkan untuk menambah koleksi museum.\" ucapnya lagi.
Saat ini museum dibuka dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore di hari biasa. Untuk akhir pekan museum dibuka dari jam 8 pagi sampai jam 1 siang. Pada akhir pekan museum ditutup lebih cepat dikarenakan hampir tidak ada pengunjung.
\"Sekarang museum buka dari jam 8 sampai jam 3. Untuk akhir pekan dibuka dari jam 8 sampai jam 1, \" ucapnya.
Untuk meningkatkan minat pengunjung, pengurus museum melakukan kegiatan \'Museum Masuk Sekolah\'. Harapannya, dengan dilakukan kegiatan ini banyak anak-anak yang mau berkunjung ke Museum Negeri Bengkulu.
Kegiatan ini pengurus museum bukan hanya berkunjung ke Sekolah Dasar di Kabupaten se-Provinsi Bengkulu, tapi juga berkunjung ke Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
\"Untuk menarik minat, kami melakukan kegiatan Museum Masuk Sekolah, dengan berkunjung ke sekolah-sekolah yang berada di provinsi Bengkulu.\" tutupnya. (Mg7)