KEPAHIANG, bengkuluekspress.com- Selama tempo waktu 7 bulan terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang terus berupaya mencegah penyebaran covid-19. Melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 berbagai program dilakukan, mulai dari mensosialisasikan penggunaan protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat hingga melakukan rapid test masal dan sampai uji swab terhadap orang-orang yang diketahui kontak erat dengan pasien positif corona. Hingga Sabtu (31/10), Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang telah melakukan pengecekan kondisi kesehatan terhadap 3519 warga. Hasilnya 79 orang di Kabupaten Kepahiang dinyatakan positif covid-19 berdasarkan uji swab. Tiga orang diantaranya meninggal dunia akibat serangan virus mematikan tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, Tajri Fauzan SKM MSi mengatakan, pengecekan dengan metode rapid test yang diketahui reaktif langsung dilakukan uji swab. Penelusuran dilakukan terhadap orang-orang yang diketahui melakukan kontak erat dengan pasien covid-19 sebelumnya mulai dari pasien 01 satu hingga pasien 79. \"Hari ini ada penambahan 5 orang lagi terkonfirmasi positif, jadi sekarang pasien positif covid yang dinyatakan belum sembuh jadi 18 orang,\" ungkap Tajri.
Tajri menjelaskan, penambahan kasus positif baru berada di Kecamatan Kepahiang dan Kabawetan hingga dua kecamatan itu masih berstatus zona merah. Pasien corona menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing, dengan pengawasan petugas medis secara ketat. \"Kondisi kesehatannya selalu dicek sesuai jadwal oleh petugas medis, jadi ada pengawasan petugas,\" tuturnya. (320)