BENTENG, bengkuluekspress.com - Terus bertambahnya warga yang terkonfirmasi positif virus korona (Covid-19) di Kabupaten Benteng, membuat pihak SD Negeri 1 Benteng meningkatkan kewaspadaan. Seperti melakukan penyemprotan disinfektan ke ruang kelas belajar (RKB). Selain itu, pihak sekolah juga menyiapkan hand sanitizer di pintu gerbang masuk sekolah dan depan pintu ruang belajar. Kemudian masker cadangan untuk siswa, face shiled khusus untuk guru serta termogan untuk mengukur suhu siswa sebelum memasuki area sekolah dan ruang belajar. \"Pembelajaran tatap muka dilakukan secara terbatas, setiap kelas dibagi menjadi dua kelompok dan kursi siswa juga diberi jarak lebih kurang 1 meter,\" kata Kepala SD Negeri 1 Benteng, Nurhayati MPd.
Dikatakan Nurhayati, pembelajaran tatap muka memang tak terlalu efisien jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19. Saat ini, pembelajaran tatap muka hanya dilakukan pada hari Senin-Kamis. Selama belajar, siswa tak ada waktu istirahat. Kantin sekolah juga ditutup. \"Setelah kegiatan belajar dan mengajar selesai, ruang kelas belajar (RKB) selalu disemprot menggunakan cairan disinfektan. Khususnya pada bagian meja dan kursi,\" tandas Nurhayati.(135)