LEBONG, bengkuluekspress.com – Belum adanya kejelasan kapan akan dilaksanakan tes di tingkat Provinsi Bengkulu, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong kembali membuka kesempatan bagi masyarakat Lebong untuk mengikuti seleksi magang ke Jepang. Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan Disnakertrans Kabupaten Lebong, Antoni Noprianto SSos mengatakan, untuk pembukaan penerimaan magang ke Jepang telah dilaksanakan sejak bulan Februari yang lalu, akan tetapi baru ada 16 orang warga yang telah mendaftar. “Hal ini dikarenakan wabah Covid-19, sehingga banyak warga yang takut untuk bekerja di luar,” jelasnya, Minggu (18/10).
Sementara target jumlah pendaftar dari Kabupaten Lebong sendiri minimal 1 orang perwakilan dari masing-masing desa dan kelurahan di Lebong. Untuk itulah, pihaknya saat ini kembali membuka kesempatan bagi masyarakat Lebong untuk kembali mendaftar bagi yang berminat untuk bekerja di Jepang. “Pendaftaran kembali kita buka dan penutupan belum bisa pastikan kapan,” ujarnya.
Dari hasil koordinasi pihaknya dengan pihak Disnakertrans Provinsi Bengkulu, bahwa untuk program magang ke Jepang masih tetap berlanjut. Dimana untuk penentuan pelaksanaan tes masih belum diputuskan kapan akan digelar. “Jadi penutupan akan kita sampaikan hingga pihak provinsi menyampaikan kapan ditentukan pelaksanaan tes,” sampainya.
Untuk itulah, bagi masyarakat Lebong yang berminat, untuk segera mendaftarkan dirinya ke Disnakertrans Kabupaten Lebong dengan ketentuan lulusan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA, SMK dan sederajat), berumur 18-26 tahun dan pastinya memiliki minat untuk maju. “Masa kerja jika nantinya terpilih selama 3 tahun dan sebelum mengikuti tes di provinsi,” tutupnya.(614)