ULU TALO, bengkuluekspress.com - Kesal akan perilaku Kades Air Keruh bernama Midi Harjo yang tidak stand by di desa saat banjir melanda, membuat warga geram. Sehingga kekesalan warga desa diperlihatkan dengan menjewer telinga Kades di depan umum, termasuk di hadapan anggota DPR RI Eva Hartati Murman SIP MM, kemarin.
Tak ayal, keributan dan protes warga pun tak terelakkan dan menjadi tontonan rombongan kader DPC PDIP Seluma yang sedang melakukan pemantauan dan memberikan bantuan. Beruntung, warga bisa ditenangkan oleh Sekcam yang mengetahui keributan itu.
\"Dia tidak di tengah-tengah masyarakat, dia tidak bersama-sama warga untuk saling membantu, tau-taunya hanya memberi tahu orang-orang banyak jika desa sudah banjir,\" tegas Sudin (45) salah seorang warga kepada BE.
Kekesalan warga semakin memuncak kala hujan banjir Senin dini hari tersebut. Kades mendapatkan informasi jika Desa Air Keruh mengalami bencana dari anggota dewan. Termasuk data-data warga yang kediamannya tergenang air bah. Itupun didapat dari anggota dewan yang selalu berada di desa.
\"Intinya Kades tidak ada kebersamaannya dengan warga yang terkena banjir dan air bandang,\" keluh warga. Disampaikan Sudin, sejak pagi pasca air sudah surut, Kades pun tidak di desa, malahan pergi meninggalkan desa. Termasuk disambangi oleh Bupati Seluma. Namun, belakangan muncul lagi ke desa di kala ada anggota DPR RI yang memberikan Sembako kepada warga. Namun tetap saja, Kades mengaku jika sudah capek seharian bersama warga.
\"Jadi wajar saja kami marah dan menjewernya. Banjir ini dijadikan wadah untuk pencitraan,\" ujarnya.
Menurutnya, kejadian tidak respeknya Kades ini bukanlah hal yang pertama kalinya, melainkan sudah berulang-ulang. Bahkan sudah kerap dinasehati, namun tidak membuahkan hasil yang baik di tengah masyarakat desa.
\"Kami itu minta support Pak, minta dukungan, gerakkan warga ini waktu banjir kemarin, bukan kegiatan ini. Masalah bantuan nomor sepuluh lah, yang penting Kadesnya ada. Ini mana Kadesnya? Ini yang datang duluan malah Sekcam dan anggota DPRD,\" ujarnya tampak kesal.
Suasana akhirnya berhasil dikendalikan, setelah Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ulu Talo, Suhirman menenangkan warga yang marah. Warga yang hendak mendekati kepala desa berhasil diajak menjauh, sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
\"Sudah.. sudah Pak, kita selesaikan nanti sama-sama,\" jelas Sekcam. (jef)