TAIS, bengkuluekspress.com - Untuk mencukupi kebutuhan pangan dan bahkan bisa swasembada pangan, Pemerintah Kabupaten Seluma menyiapkan kurang lebih 11 ribu hektar lahan, untuk membuka lahan pertanian, untuk ditanami padi dan singkong.
\"Jadi kawasan yang tidak tergarap lagi dan sudah habis HGU-nya inilah yang akan kita jadikan kawasan lumbung padi dan singkong untuk target swasembada pangan,\" tegas Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial MSi kepada BE.
Disampaikan, jika lahan yang akan di pergunakan ini direncanakan adalah hutan produksi terbatas (HPT) seluas 9000 Ha. Lahan eks HGU Haspram Cacau Talang Sali dengan luas 1500 Ha serta Eks plasma PTPN 5 Pring Baru seluas 700 Ha. Untuk saat ini tengah diproses administrasi dan akan disampaikan ke Kementerian Pertahanan sembari mencari lahan lainnya yang terbengkalai.
\"Data awal ini sudah kita sampaikan ke Kemenhan agar bisa diproses termasuk mencari lahan lainnya sebagai persiapan,\" ujarnya.
Dijelaskan, jika pembukaan lahan baru untuk padi dan singkong itu merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertahanan melalui program Badan Cadangan Logistik Strategis (BCLS). Serta kedepannya langsung survei kesiapan lahan di Kabupaten Seluma. Agar sejumlah lahan yang tidak tergarap bisa dijadikan kebun singkong dan membuka lahan baru untuk persawahan.
\"Bertahap kita akan berupaya untuk memanfaatkan lahan tidur. Kita berharap agar banyak mendapatkan lahan tidur di Kabupaten Seluma. Atau lahan siap tanam namun belum digarap guna mendukung program Badan Cadangan Logistik Strategis (BCLS),\" tegasnya.
Dijelaskan, suport ini guna mewujudkan program ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu. Pasalnya, di Seluma masih banyak kawasan dan lahan yang belum tergarap, sehingga kedepannya bisa membuka lahan yang belum terkelola dengan baik.
\"Sekarang kita masih mendata luas lahan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan beberapa instansi lainnya,\" tukasnya. (jef)