BENGKULU, bengkuluekspress.com -Penyebaran kasus konfirmasi positif Covid-19 terus mengalami penambahan bahkan beberapa merupakan klaster baru. Hal itu menjadi sorotan para wakil rakyat yang meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) di Provinsi Bengkulu harus mengambil sikap tegas terkait pandemi covid-19 yang terjadi di Bengkulu. \"Kita sangat prihatin atas penyebaran Covid-19 yang terjadi di Bengkulu, apalagi lantaran banyaknya klaster baru. Maka, Pemda harus melakukan evaluasi, sehingga penambahan kasus Covid-19 ini bisa diketahui akar permasalahannya,\" ujar Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Si, Senin (21/9). Zainal mengatakan, Pemda saat ini kurang maksimal dalam melakukan pengawasan, terutama dalam penegakkan Protokol Kesehatan di tengah-tengah masyarakat. Terlebih dalam pengawasan protokol kesehatan sangat dibutuhkan ketegasan seorang pemimpin. Apalagi, sambung politisi PKB itu, sudah ada kebijakan yang menyangkut penerapan protokol kesehatan untuk masyarakat. Jika hanya menunggu kesadaran masyarakat secara penuh untuk mematuhi protokol kesehatan, pasti sangat sulit. \"Pengawasan itu harus maksimal, termasuk penerapan sanksi bagi yang melanggar. Walaupun sudah ada Pergub, namun kenyataannya belum ada yang dikenakan sanksi lantaran melanggar. Jika memang kebijakan itu mencantumkan sanksi, ya jangan sekedar tertulis saja harus diterapkan, karena tujuan adanya sanksi itukan baik,\" tegasnya. (HBN)
Kategori :