PASAR MANNA, bengkuluekspress.com - Disaat cuaca yang tidak menentu ini, warga diimbau agar selalu waspada. Terkhusus para nelayan yang mencari ikan di laut agar selalu waspada. Sebab saat ini ombak sedang besar. Jika tidak berhati -hati bisa berbahaya seperti yang dialami Tasrin (45) sebagai Nahkoda perahu Umur 45 tahun dan ABK nya Niko (20), keduanya nelayan warga Desa Ketaping, Manna. Pasalnya perahu mereka terbalik usi dihempas ombak di perairan laut pantai pasar bawah, Pasar Manna.
Diceritakan Tasrin, kejadian tersebut, Rabu (16/9) sekitar pukul 06:05 wib. Rabu pagi sekitar pukul 05:30 wib, keduanya berangkat dari rumah ke Muara Pantai Pasar Bawah untuk menjaring ikan di laut Pantai Pasar Bawah. Kemudian sekitar pukul 06.00 Wib, kapal motor Tau perahu mereka keluar dari muara pantai Pasar Bawah.
\"Paling baru masuk ke laut sejauh 200 meter lokasi kami kecelakaan itu,\" katanya.
Dikatakannya, saat itu tiba-tiba datang ombak besar, dirinya sudah berusaha menghindarkan perahu dari terjangan ombak. Hanya saja karena jarak sudah terlampau dekat, sehingga terjangan ombak tidak terelakan lagi dan menghantam perahu mereka. Akibatnya perahu terbalik dan keduanya tercebur ke laut. Beruntung keduanya selamat karena diselamatkan nelayan lain yang dibantu polisi dan basarnas yang datang. Namun perahunya mengalami kerusakan cukup parah. Kemudian mesin juga rusak serta peralatan jaring tangkap yang dibawah hilang.
\"Alhamdulillah kami selamat, namun perahu kami rusak dan jaring kami hilang,\" ujarnya.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Kota Manna, Iptu M Rifai mengaku setelah mendapat ada laporan perahu nelayan terbalik, langsung ke lokasi bersama masyarakat dan basarnas. lalu mengevakusi korban beserta perahunya. Saat ini kedua korban selamat dan perahunya sudah berhasil diselamatkan.
\"Korban dan perahu berhasil kami selamatkan bersama nelayan lainnya yang dibantu juga Basarnas dan Pol Air,\" ujar Rifai. (asri)