CURUP, BE- Jalan menuju Gedung Diklat di Desa Mojorejo, Kecamatan Sindang Kelingi, sepanjang lebih dari 2 kilometer kondisinya rusak parah. Padahal jalan tersebut juga sangat penting untuk mendukung kegiatan pertanian masyarakat. \"Jangan gedung diklat saja yang diperbaiki. Jalan menuju gedung diklat juga rusak parah dan butuh perbaikan,\" tutur Kamadi (35) salah seorang petani sayuran di Desa Mojorejo. Kondisi jalan tersebut, sambung Kamadi, saat ini belubang bahkan batu jalan yang berserakan sehingga membuat pengguna kendaraan bermotor kerap tergelincir. Dengan kondisi jalan yang tanjakan menyulitkan petani untuk membawa hasil pertanian mereka untuk dijual. \"Bukan hanya sebagai jalan menuju gedung diklat. Jalan tersebut juga dimanfaatkan oleh puluhan petani sayuran yang berladang di sekitar gedung diklat,\" katanya. Kondisi jalan yang rusak juga diakui pengelola DMHB Budi Prayitno, yang berharap pemerintah bisa menganggarkan dana guna perbaikan jalan menuju gedung diklat yang rusak. \"Tahun ini pemerintah sudah menganggarkan dana melalui APBD sebesar Rp 300 juta untuk memperbaiki bangunan gedung diklat yang rusak. Tapi masyarakat juga butuh jalan bukan hanya bagi pengunjung gedung diklat nantinya, tetapi juga para petani sayuran,\" tambahnya. (999)