LEBONG, bengkulu ekspress.com – Lantaran anggaran dipotong akibat wabah Covid-19, sehingga pelaksanaan pemilihan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE) batal. Direncanakan akan dilaksanakan di tahun 2021 mendatang. Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Lebong, H Gusrineidi SP mengatakan, bahwa melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebong tahun 2020 untuk pelaksanaan lelang jabatan Direktur PDAM TTE telah direncanakan akan digelar tahun ini. “Akan tetapi anggarannya dipangkas karena covid-19,” jelanya, Sabtu (22/08).
Untuk itulah, sambungnya, karena dalam pelaksanaan pemilihan Direktur PDAM TTE membutuhkan anggaran, maka nantinya kembali akan diajukan pada APBD tahun 2021 mendatang. Jika nantinya anggaran disetujui, maka nantinya pelaksanaan baru akan dilaksanakan. “Akan kita ajukan lagi nantinya dan mudah-mudahan disetujui,” harapnya.
Menurutnya, kursi Direktur PDAM TTE masih kosong dan dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) dalam hal ini dijabat oleh ketua Dewan Pengawas, yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi. “Penunjukan tersebut sesuai dengan PP 54 tahun 2017 karena terjadi kekosongan pasca berakhirnya masa jabatan direktur PDAM TTE yang dijabat sebelumnya oleh Sopian Razik,” ujarnya.
Ditambahkan Gusrineidi, sebelumnya di tahun 2019 yang lalu telah dilaksanakan lelang pemilihan Direktur PDAM TTE. Akan tetapi karena nilai akhir dari para peserta tidak memenuhi standar, akhirnya kembali dijadwalkan akan kembali digelar di tahun 2020 ini. “Namun karena tidak memungkinkan, maka kita undur di tahun 2021 mendatang,” tutupnya.(614)