Kejadian yang membuat heboh ini berawal dari kendaraan pribadi pelaku itu melaju dari arah Bengkulu menuju Tais Seluma. Pengemudi itu mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Diduga saat mobil melau di TKP (Tempat Kejadian Perkara) tiba-tiba saja mengalami pecah ban belakang sebelah kanan. Alhasil mobil naas itupun seketika langsung menyeruduk warung yang persis berada di tepian jalan itu. Mobil terus melaju hingga akhirnya menabrak sebuah batang karet yang berada di samping warung manisan tersebut.
“Kami mengetahui setelah mendengarkan suara dentuman besar. Warga pun langsung berdatangan ke lokasi. Setelah dicek mobil itu sudah menabrak dan merusak warung, dan ada orang diwarung itu yang terluka,\'\' terang Kades Desa Pagar Agung, Suyono saat diwawancarai BE kemarin.
Warga yang melihat pemilik warung dan pembeli diwarung itu terluka mengeluarkan banyak darah, langsung melarikan korban ke RSUD M Yunus. Dijelaskan kades jika identitas yang berhasil di temukan di dalam mobil tersebut, STKN kendaraan tersebut bernama Heri Purnomo serta sebuah identitas kartu KPPS Pilwakot bernama Ulil Herwan.
Pasca kejadian polisi dari Polres Seluma langsung datang ke TKP. Berikutnya mobil naas itu langsung diamankan ke Mapolres sebagai barang bukti, guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK melalui Kasat Lantas AKP Napitupulu melalui Kanit Laka Brigpol Budi HW mengutarakan jika kejadian ini diduga akibat ban mobil pecah di saat dikendarai. Akibatnya kendaraan langsung oleng dan menbarak warung tersebut. “Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikannya,”terangnya
Terpisah pemilik warung yang merupakan Anggota Satpol PP Seluma Alimanjoyo(30) mengutarakan kecelakaan itu terjadi tak kala dirinya sedang dinas di kantor bupati Seluma.
Ia mendapatkan khabar kecelakaan itu dari kerabatnya, yang menginformasikan istri dan warungnya ditabrak mobil. Alimanjoyo pun langsung bergegas pulang. Setiba di rumah ia mendapati warungnya sudah hancur dan istrinya beserta korban lainnya sudah dilarikan ke rumah sakit. “Setidaknya pengemudi dapat bertanggung jawab dan membiayai pengobatan istrinya yang berada di RS M Yunus ini,”ujarnya.(333)