TAIS, bengkuluekspress.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini masih melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) terhadap data pemilih di Kabupaten Seluma. Dengan data awal yang disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Dukcapil sebanyak 151.473 mata pilih terdaftar. Nah, melalui Coklit saat ini dilakukan verifikasi faktual dengan mendatangi setiap rumah warga yang terdaftar.
Ketua KPU Seluma Sarjan Effendi, SE mengatakan, di Kabupaten Seluma juga terdapat sebanyak 760 pemilih pemula. Mereka ini belum menggunakan hak pilihnya pada Pileg dan Pilpres kemarin. Karena belum berusia 17 tahun. Akan tetapi kemudian pada 9 Desember nanti. Mereka sudah berusia 17 tahun. Sehingga sudah bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Seluma nanti.
\"Selain data awal yang sedang kami verifikasi secara faktual. Saat ini di Kabupaten Seluma terdapat sebanyak 760 pemilih pemula. Mereka baru akan menggunakan hak suaranya pada 9 Desember mendatang. Tapi tetap masih harus kami verifikasi dari 760 tersebut. Apakah memang berdomisili di Seluma atau sudah pindah,\" tegas Sarjan.
Sarjan mengatakan dari hasil coklit nanti akan diketahui berapa data pemilih yang valid di kabupaten Seluma. Tentunya data warga yang sudah meninggal dan pindah dari Kabupaten Seluma akan dikeluarkan dari data yang ada. Saat ini sebanyak 450 anggota Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sendiri sedang bekerja melakukan coklit di lapangan.
\"Saat ini PPPDP sedang melakukan coklit, sampai 13 Agustus mereka turun ke lapangan. Untuk melakukan pemutakhiran data pemilih di Kabupaten Seluma,\" tegasnya siang kemarin.
Sedangkan untuk pemilih pemula. Ketua KPU Seluma mengatakan bahwa mereka nantinya akan diberikan bimbingan dan teknis sosialisasi. Tentang tata cara pencoblosan nantinya. Sosialisasi ini dilakukan dengan dibagi di beberapa titik. Sehingga mengurangi potensi masyarakat berkumpul.
\"Sosialisasi tetap. Tapi yang jelas mengacu pada protokol. Dengan membagi beberapa titik. Serta membatasi jumlah peserta,\" pungkasnya. (jef)