BENGKULU, bengkuluekspress.com - Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Baidari Citra Dewi melakukan sidak gabungan bersama Gugus tugas covid-19, Polres Bengkulu, Dinas Pendidikan dan Kodim ke sekolah swasta SD IT Rabbani yang sudah melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
Baidari meminta pihak sekolah menghentikan kegiatan KBM tatap muka mengingat saat ini Kota Bengkulu masih berstatus zona merah covid-19.
Sayangnya, rombongan DPRD yang melakukan sidak hanya bisa bertemu dengan pihak manajemen sekolah dan tak diizinkan masuk ruang kelas. Permintaan untuk menghentikan proses KBM tatap muka tersebut sesuai dengan surat edaran Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang menginstruksikan untuk menerapkan sistem belajar jarak jauh.
\"Kedatangan kita untuk mengecek terkait laporan yang masuk ke kita bahwa SD IT Rabbani sudah melakukan kegiatan KBM tatap muka. Tentunya kita minta aktivitas ini dihentikan sementara karena Kota Bengkulu masih zona merah untuk mencegah penularan covid-19,\" kata Baidari, Rabu (15/07).
Pihak sekolah sendiri sebenarnya juga sudah diberi peringatan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu untuk tidak melakukan kegiatan KBM tatap muka dan sementara menerapkan proses belajar jarak jauh atau daring. Namun nampaknya pihak yayasan sekolah ini masih bersikeras mengambil kebijakan belajar secara tatap muka seperti biasa meskipun siswa yang masuk dibatasi sebanyak 50 persen. (Imn)