KETAHUN, Bengkuluekspress.com - Dalam upaya mendeteksi terinfeksinya virus Covid 19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid 19 Kabupaten BU melakukan rapid test ke ratusan pedagang pasar, sopir serta warga yang berada dilingkungan D1 Ketahun.
Hal tersebut dsiampaikan langsung oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten BU yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten BU, Syamsul Maarief SKM MKes, kemarin (8/6).
\"Ya, hari ini dengan dipantau langsung Bupati BU bertempat di Pasar Lagita D1 Ketahun, sebanyak 266 orang yang terdiri dari pedagang pasar, masyarakat sekitar pasar, tim gugus tugas kecamatan, sopir, telah dilakukan rapid test untuk screening kasus covid 19. Allhamdulillah semuanya non reaktif,\" kata Arief.
Arief menambahkan, sebelumnya tim gugus tugas Kabupaten BU juga telah melakukan rapid test kesejumlah pejabat eselon II dilingkup Pemkab BU.
Kemudian dilanjutkan dengan rapid test ke sejumlah awak media, baik cetak, elektronik, dan online serta ke sejumlah para pedagang yang berada di Pasar Purowadadi Kecamatan Arga Makmur.
\"Sebelumnya juga telah kita lakukan rapid test bagi pejabat eselon II dilingkup Pemkab BU, para awak media dan para pedagang pasar di Pasar Pruwodadi, hasil rapid tes pun semuanya non reaktif,\" ungkapnya.
Lebih lanjut Arief pun menjelaskan, rapid test di pasar tradisional bertujuan mencegah atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan pasar tradisional.
Rapid test massal ini juga sekaligus sebagai upaya deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19, karena merupakan tempat yang berpotensi menyebarkan virus ini.
\"Pasar merupakan tempat yang berpotensi menyebarkan Covid-19. Karena itu kita ingin pastikan lokasi ini aman dari sebaran virus ini. Dengan rapid test ini kita dapat melakukan tindakan secara tepat dan cepat,\" tukasnya. (127)