CURUP, BE - Hingga kemarin, warga yang menjadi korban pencurian dan perampasan kendaraan bermotor terus berdatangan ke Mapolres Rejang Lebong (RL). Sayangnya, dari belasan warga yang datang, belum ada satupun korban pencurian dan perampasan kendaraan bermotor yang berhasil menemukan kendaraan milik mereka yang dirampas pencuri motor. \"Belum ada warga korban pencurian yang menemukan motor mereka. Kita terus berkoordinasi dengan Polres di wilayah Kepahiang, Lebong, dan Lubuk Linggau,\" tutur Kapolres RL AKBP I Ketut Yudha Karyana SIK melalui Plh Kasat Reskrim Iptu Bayu PS dikonfirmasi wartawan kemarin. Hanya saja, kasat mengakui beberapa kendaraan milik warga Lubuk Linggau. Selain itu, ia juga mengaku ada warga yang hanya menemukan nomor polisi kendaraan miliknya, terpasang pada kendaraan yang berbeda. \"Ada warga yang kehilangan motor jenis Vario, hanya menemukan nomor polisi kendaraan yang terpasang di kendaraan berbeda jenis Yamaha Mio,\" katanya.
Sementara itu, Wansah (22) warga Bengkulu dikonfirmasi Bengkulu Ekspress mengaku sengaja datang dari Kota Bengkulu untuk melihat motor yang berhasil diamankan polisi. Wansah mengaku menjadi korban perampasan kendaraan bermotor di Desa Pelalo jalan lintas Curup-Lubuk Linggau, dan harus kehilangan motor jenis Yamaha Jupiter BD 5523 EG. \"Saya jadi korban tanggal 27 Mei 2012 lalu pukul 13.00 WIB di Desa Pelalo, saya dari Bengkulu hendak ke Lubuk Linggau malah dipepet tiga pelaku yang menggunakan 2 motor. Mereka langsung memepet kendaraan saya hingga terjatuh dan mengibas-ngibaskan senjata tajam ke arah saya, sebelum akhirnya membawa kabur motor serta tas berisi baju yang saya bawa,\" terangnya. Sayangnya, dari 32 kendaraan yang diamankan Polres RL, tidak ada satupun motor milik Wansah. \"Kami berharap polisi kembali bisa mengamankan kendaraan lain dari tangan pelaku. Siapa tahu diantaranya kendaraan milik kami masih bisa kembali.\" harapnya. (999)