BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah membuat kesulitan pengiriman sampel swab pasien Covid-19 Bengkulu. Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Selasa (5/5).
Menurut Herwan, sampel swab pasien Covid-19 Bengkulu diuji ditiga tempat diantaranya di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, laboratorium Universitas Andalas Padang dan laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan.
\"Sejak berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar di beberapa daerah yang menyebabkan adanya pembatasan akses transportasi baik darat, laut maupun udara berimbas pada sulitnya pengiriman sampel swab pasien. Saat ini pengiriman swab tidak bisa dilakukan via udara karena tidak ada penerbangan dan bandara ditutup sementara. Jadi kami hanya bisa mengirimkannya lewat darat dengan menggunakan travel dan itu pun tidak bisa tiap hari,\" ujar Herwan, Selasa (5/5).
Herwan menambahkan, hingga saat ini pihaknya bersama tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Bengkulu telah mengirim sebanyak 183 sampel swab. Dari jumlah itu sebanyak 12 sampel dinyatakan terkonfirmasi positif dan sebanyak 88 sampel masih dalam proses pemeriksaan.(HBN)