KOTA MANNA, Bengkuluekspress.com – Dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 di Bengkulu Selatan (BS), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BS bersama anggota tim gabungan rutin menggelar razia. Setiap kali razia sering ditemukan adanya pasangan bukan muhrim sedang berduaan dalam kamar. Seperti razia yang digelar Sabtu (2/5) malam hingga Minggu (3/5) dini hari, kembali ditemukan 3 pasangan bukan muhrim sedang berkurungan.
“Dalam razia kali ini, ada 3 pasangan non muhrim sedang berkurung dalam kamar kami temukan,” kata Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin SSos didampingi Kabid Penegak, Hari Novriasyah SH MH.
Dikatakan Erwin, ke-3 pasangan yang berkurungan tersebut yakni sepasang ditemukan di perumahan pantai Pasar Bawah, sepasang ditemukan di salah satu kamar di salah satu hotel dekat Pasar Ampera, Pasar Manna dan satu pasang lagi di dalam kamar salah satu kontrakan dalam Kota Manna.
“Mereka ini kami bina, namun jika nanti kembali terjaring saat kami razia, akan kami lakukan proses hukum tindak pidana ringan (Tipiring),” ujarnya.
Erwin menambahkan, tidak hanya itu, pihaknya juga mengamankan 3 pemuda sedang nongkrong sambil minum-minuman beralkohol di POM Bensin Tanjung Raman, kemudian 3 pemuda lagi ditemukan sedang pesta tuak di tempat Rukis dan ada juga 3 pemuda sedang pesta tuak di Pasar Ampera. Kemudian para pemuda tersebut diangkut ke kantor Satpol PP di Padang Panjang, untuk kemudian diberikan pembinaan.
“Para pemuda yang pesta Miras ini kami panggil orang tuanya dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa,” beber Erwin.
Erwin menjelaskan razia dan patroli tersebut akan terus digelar, selama pandemi Covid-19 belum hilang. Oleh karena itu, dirinya kembali mengimbau warga untuk tidak berkumpul terlebih dahulu atau tidak mendatangi keramaian. Sebab virus korona akan mudah menular ditempat keramaian. “Kami imbau warga untuk selalu di rumah, jika Covid-19 ini sudah sirna, silakan keluar seperti biasanya lagi,” imbau Erwin. (369)