PINO RAYA, Bengkulu Ekspress - Akibat kondisi perahu yang rusak, para nelayan terpaksa beristirahat melaut. Mereka sangat mengharapkan adanya bantuan perahu dari pemerintah.Sebab untuk memperbaiki perahu yang rusak mereka belum punya biaya.
“Perahu nelayan rusak, mau diperbaiki keterbatasan biaya, mudah-mudahan nantinya ada bantuan pemerintah untuk memberikan nelayan perahu baru,” kata Erlan ketua kelompok Nelayan Harapan Mandiri, Pasar Pino Pino Raya.
Dikatakannya, baru-baru ini ada dua perahu nelayan yang rusak. Pasalnya perahu tersebut baru saja dihantam ombak. Adapun kedua perahu tersebut yakni milik Peri Jumadi dan perahu milik kelompok Harapan Maju.
Untuk perahu harapan maju badan perahu rusak, mesin juga rusak.Tidak hanya itu jaring juga banyak hilang akibat dihantam ombak setinggi 5 meter beberapa hari lalu,bahkan saat itu Bahan bakar minyak (BBM) jenis fermium sebanyak 40 liter hilang.Akibatnya mengalami kerugian hingga Rp 7,5 juta.
Lalu perahu milik Feri juga rusak dan mengalami kerugian hingga 8 juta. “karena belum ada biaya perbaikan perahu, terpaksa nelayan istirahat melaut,” ujarnya.
Padahal kebutuhan sehari-hari tidak bisa ditunda. Namun untuk memperbaiki perahu tersebut, para nelayan keterbatasan biaya.
Untuk itu, sambung Erlan kondisi nelayan tersebut disampaikannya ke dinas perikanan BS. Dirinya berharap tahun ini para nelayan bisa dibantu perahu.
“Semoga keluhan para nelayan bisa didengar pemerintah dan bantuan perahu bisa didapat,”harap Erlan. (369)