BENTENG, Bengkulu Ekspress - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terus mendongkrak produksi garam yang diolah oleh nelayan pesisir pantai di Kecamatan Pondok Kelapa.
Kepala DKPP Kabupaten Benteng, Dra Hj N Yuhannah MM melalui Kabid Perikanan Tangkap, Darwin Chaniago SPi mengatakan produksi garam di Kabupaten Benteng masih sangat sedikit. Padahal, kebutuhan garam di Provinsi Bengkulu sangat besar.
\"Kami selalu berupaya mencari peluang untuk menjual garam yang diproduksi nelayan. Alhamdulillah, ada pihak yang siap menjadi penampung,\" ungkap Darwin.
Lebih lanjut, Darwin mengatakan, salah satu dari penampung garam nelayan. Yaitu, CV Garam Abadi yang ada di Kota Bengkulu. Namun, sangat disayangkan, permintaan garam dari CV Abadi belum bisa diakomodir oleh nelayan.
\"Saat ini, baru ada 1 kelompok nelayan yang aktif memproduksi garam dengan hasil 900 kilogram (Kg) perbulan. Padahal, permintaan CV Abadi sebanyak 10 ton perminggu,\" beber Darwin.
Darwin mengatakan, Pemda Benteng akan selalu memberikan dukungan dalam mengembangkan potensi air laut yang melimpah. Terlebih lagi, hasil uji laboratorium menunjukan bahwa garam yang di produksi nelayan memiliki kualitas bagus dan boleh dikonsumsi.\"Pemahaman tentang potensi air laut di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa semestinya mendapat perhatian lebih. Sehingga, nelayan bisa menambah produksi garam. Dengan anggaran yang terbatas, kami hanya bisa memberikan bantuan berupa sarana dan prasana secara sedikit demi sedikit. Besa harapan agar ada suntikan dana yang cukup besar demi meningkatkan kesejahteraan nelayan pesisir pantai,\" tandasnya.(135)