KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bengkulu Selatan (BS), Ir Susmanto MM mengatakan, selama ini banyak organisasi mengeluhkan jaringan internet masih lemah, sehingga menganggu kinerja OPD tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Telkomsel Bengkulu untuk meningkatkan signal internet di BS.“Kita akan upayakan untuk peningkatkan signal internet hingga ke Kecamatan,” katanya.
Dikatakan Susmanto, salah satu terobosan yang dilakukan dengan memasang perangkat repeater di menara provider yang ada di BS. Repeater ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas signal jaringan intranet di wilayah kecamatan yang ada di BS.
Oleh Karena itu, untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya melaksanakan kunjungan ke Telkomsel Branch Bengkulu, untuk berkoordinasi membahas teknis pelaksanaan pekerjaan dan sekaligus menandatangani Dokumen Berita Acara Pemasangan Perangkat.
Kunjungan tersebut dilakukan oleh Budiman selaku Kepala Bidang Aplikasi Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika BS, Jumat (14/2).
“ Kita telah telah membangun jaringan internet berbasis nirkabel untuk Organisasi Perangkat Daerah sampai dengan tingkat kecamatan, sehingga diperlukan perangkat repeater (penguat signal) untuk menjangkau signal sampai ke kecamatan,” ujarnya.
Susmanto menjelaskan, perlunya peningkatan Signal tersebut, lantaran khususnya di tingkat Kecamatan masih sangat lemah. Hal ini dikarenakan kondisi topografi BS yang cenderung berbukit seperti di wilayah Kedurang, Seginim, Air Nipis dan Ulu Manna.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan penandatanganan perpanjangan kontrak Layanan Astinet Domestik 10 Mbps dan pengajuan upgrade Layanan Internet Indihome dari 50 Mbps menjadi 100 Mbps ke Telkom Bengkulu. Sehingga dengan peningkatan bandwidth menjadi 100 Mbps akan sangat berpengaruh terhadap layanan intranet OPD.
Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kepemerintahan berbasis elektronik.“ Dengan peningkatan signal internet,diharapkan layanan publik berbasis online semakin maksimal,” harap Susmanto. (369)