Hal ini disebabkan belum diterbitkannya Surat Perintah Tugas (SPT) mereka dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kota, sehingga tenaga honorer tidak bisa dibayarkan.Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Marliadi SE menyayangkan kejadian tersebut.
Ia melihat hal ini disebabkan lambannya BKPP menerbitkan SPT tersebut, sehingga tenaga honorer harus bekerja tanpa digaji.\"Kita desak proses penerbitan SPT ini lebih dipercepat, karena pegawai honorer ini sudah menunggu lama dan bekerja sejak Januari, tentu kita kasihan juga mereka tidak dapat gaji untuk kebutuhannya sehari-hari,\" ujar Marliadi, rabu (12/2).
Pihaknya mengimbau agar para honorer untuk bersabar seiring menunggu proses evaluasi yang dilakukan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan meminta ketika SPT itu sudah diterbitkan Februari atau Maret mendatang, agar gaji honorer dapat dibayarkan full sesuai dengan berapa bulan gaji mereka tertahan.
\"Kita berharap pemkot lebih cepat mengeluarkan SPT itu, karena sudah banyak juga laporan ke kami yang mengeluhkan soal kejelasan SPT honorer ini,\" ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPP Kota, Ali Martono menerangkan untuk honorer khusus seperti sopir, penjaga malam, office boy, clening service, tenaga kebersihan, perawat RSHD saat ini sudah masuk tahap akhir yakni validasi yang dilakukan OPD bersangkutan. Validasi ini memastikan nama-nama yang akan diperpanjang kontrak kerjanya sesuai dengan bidang dibutuhkan.
Dan diperkirakan akan ada 900 SPT yang segera diterbitkan.\"Jadi usulan OPD itu sudah kami buatkan minut dari Pak Walikota, kemudian kami terbitkan dari petikan untuk disampaikan kembali ke OPD. Jadi dalam Februari ini pasti akan diberikan SPT itu,\" terang Ali.
Sedangkan untuk honorer yang bekerja sebagai tenaga administrasi masih dalam proses evaluasi, dan diperkirakan bulan Maret baru bisa diterbitkan SPT tersebut.
\"Jadi mereka akan dibayarkan gajinya pada bulan Maret nanti, jadi sudah pasti dalam 2 bulan ini mereka tidak menerima gaji dulu. Tapi ketika SPT itu terbitkan maka seluruh gaji sejak Januari itu akan dibayarkan sekaligus,\" jelas Ali. (805)