Puluhan Tahun Mengabdi, Minta Diangkat PNS

Selasa 11-02-2020,14:33 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Puluhan guru honorer non kategori Kabupaten Kepahiang meminta agar dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Karena telah puluhan tahun mengabdi sebagai tenaga pendidik dengan gaji yang sangat kecil.s (10/2),senin mereka mendatangi Komisi 1 DPRD Kabupaten Kepahiang, agar mendapatkan dukunggan dari wakil rakyat.

\"Kami datang ke DPRD untuk meminta dukungan wakil kami agar aspirasi kami dalam menuntut pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi untuk dapat mengangkat kami menjadi ASN atau paling tidak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K),\" ungkap Herwanda, salah seorang guru honorer didalam hearing bersama sejumlah anggota DPRD.

Herwanda mengatakan, jumlah guru honorer non kategori cukup banyak. Bahkan sudah mengabdi selama 10 hingga 15 tahun. Sehingga tidak bisa lagi mengikuti proses tes CPNS, karena aturan membatasi maksimal diusia 35 tahun.\"Kami sudah 10 tahun mengabdi dan ada yang 15 tahun, tetapi gaji kami sama dengan tenaga kontrak yang baru saja bekerja untuk saat ini diangka Rp 600 ribu. Jadi melalui audiensi ini kami minta DPRD untuk dapat memberikan atau menganggarkan gaji kami setidaknya masuk kategori layak,\" ungkapnya.

Menurutnya, guru-guru honorer itu akan menyampaikan aspirasi di Jakarta dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rarkornas) forum guru dan tenaga kependidikan honorer non kategori.

Ia berharap ada kepedulian pemeritah, mulai dari daerah hingga pusat untuk kesejahteraan para guru honorer yang sudah rela mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik.\"Mengenai tuntutan kepada presiden akan kami sampaikan beberapa hari kedepan dalam Rakornas yang akan digelar di Jakarta, kami juga mendorong kepada pemerintah pusat dalam Rakornas nanti untuk menetapkan Keppres tentang nasib dan status kami dimana saat ini yang diperhatikan hanya honorer K2, ,\" tutur Herwanda.

Sementara Runasia, salah seorang guru honorer SMP Negeri 2 di Kecamatan Tebat Karai menuturkan, jika diri sudah supuluh tahun mengabdi sebagai pendidik. Bahkan sekarang ada murid-muridnya sudah menjadi PNS, polisi dan lainnya.\"Kalau anak-anak murid yang dulu saya didik, sudah ada yang jadi polisi, PNS. Saya masih berjuang di sini, teman-teman saya ada yang sudah honor mencapai 15 tahun,\" ungkap Runa.

Ketua DPRD Kepahiang, Windra Purnawan SP didampingi Wakil Ketua 1, Andrian Defandra, Ansori, Budi Hartono, Haryanto, Eko Guntoro dan Joko Triono menegaskan, seluruh anggota DPRD mendukung penuh perjuangan para guru honorer.

\"Mengenai pengabdian yang sudah puluhan tahun akan kita sampaikan kepada Diknas untuk memprioritas soal gaji ini. Kita di DPRD akan menyurati pihak Diknas untuk memperhatikan gaji honorer non kategori ini, tapi sebelumnya kepada kawan kawan honorer saya minta untuk membuat catatan dimana sekolah tempat bertugas, agar dapat kami sertakan dalam surat ke pihak Diknas,\" sebut Windra. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait