BENGKULU, bengkuluekspress.com - Satu orang pasien jenis kelamin perempuan diduga terserang virus korona. Pasien tersebut langsung ditangani secara ketat oleh petugas medis berpakaian khusus berwarna kuning di RS M Yunus Bengkulu.
\"Pasiennya langsung dimasukkan ke ruang isolasi,\" ujar salah satu pengunjung RS M Yunus, yang enggan disebut namanya kepada BE, tadi malam (29/1).
Pasien yang diduga terserang virus korona itu masuk ke RS M Yunus sekitar pukul 10.00 WIB malam.
Ruang isolasi yang awalnya berisi empat pasien, langsung dievakuasi ke kamar lain, sebelum pasien yang diduga terserang virus korona masuk ke ruang isolasi.
\"Kami sempat terkejut. Karena semua orang yang ada di jalan ruangan RS, diminta untuk menjauh terlebih dahulu saat pasien itu lewat,\" ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni membenarkan adanya satu orang pasien dengan gejala nCov.
\"Iya, sekarang sudah dimasukkan ke ruang observasi di ruang flamboyan RSMY,\" terang Herwan.
Untuk data lengkap pasien, pihaknya belum menerima laporan. Hanya saja Herwan menegaskan, pasien yang diduga terkena virus korona itu belum bisa divonis langsung. Sebab, tim medis akan terlebih dahulu menguji lab kondisi pasien.
\"Belum bisa langsung di vonis. Karena masih diuji lab dulu, kalau memang hasilnya lab positif, maka akan dinyatakan positif\" tutupnya. (151)