BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kota Bengkulu Senin pagi (27/01) menggelar rapat evaluasi capaian realisasi anggaran 2019. Dari rapat tersebut, diketahui 5 OPD mendapatkan raport merah, lantaran serapan hingga di triwulan keempat kemarin tidak mencapai 85 persen.
Adapun kelima OPD yang mendapat raport merah ialah : • Dinas pangan dan pertanian 60,15 % • Dinas kominfo dan persandian 72,45 % • Dinas p3ap2kb 74,41 % • Dinas kesehatan 76,48 % • Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang 83,25 %
Setelah pemaparan masing-masing Kepala OPD, diketahui penyebab minimnya serapan tersebut pada umumnya terjadi pada pengerjaan fisik. Salah satu penyebabnya ialah lambannya pelaksanaan lelang proyek.
Selain hal tersebut, salah satu penyebab lainnya ialah terkait persoalan administrasi, seperti pencairan dana yang tak bisa dilakukan lantaran terkendala hal-hal administratif yang sebenarnya bisa diatasi namun tak ditangani dengan baik oleh OPD yang bersangkutan.
Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi pun berharap, hal ini dapat dievaluasi oleh masing-masing OPD, agar hal serupa tidak kembali terjadi di tahun 2020 ini.
\"Kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya, jangan sampai tahun ini terulang lagi. Dan khususnya setiap proyek pengerjaan fisik, harus dapat disegerakan pelaksanaan lelangnya,\" ujar Dedy Wahyudi. (ibe)