KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Sarana prasarana (Sarpras) penunjang Rumah Produksi Kopi (RPK) Kabupaten Kepahiang mulai dibangun tahun ini. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kepahiang kembali melanjutkan pembangunan kelengkapan alat produksi kopi di gedung pengelolaan kopi yang berada di Desa Temdak Kecamatan Seberang Musi. Sarpras yang akan dibangun, diantaranya pagar dan paping blok tempat penjemuran kopi serta pos jaga yang anggarannya mencapai 1,8 M bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020.
\"Ya, tahun ini kita kembali dapat DAK sebesar 1,8 M untuk melakukan tambahan bangunan rumah produksi kopi, seperti pagar tempat jemur dan juga pos jaga, \" ujar Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Kepahiang, Yurnalis.
Ditambahkan Yurnalis, bahwa secara administrasi sudah dipersiapkan tinggal melakukan koordinasi dengan pihak Badan Keuangan Negara (BKN) maupun Badan Keuangan Daerah (BKD) kapan dana tersebut dapat dicairkan. \"Kita belum tahu teknis pencairannya seperti apa, yang jelas secara administrasi kita sudah siap dan kita akan berkoordinasi secara intensif dengan BKN maupun BKD kapan dana tersebut dapat dipergunakan, kalau bisa awal Februari sudah bisa dicairkan, \" ungkapnya.
Dilanjutkan Yurnalis, bahwa selain melakukan pembangunan tambahan terhadap rumah produksi, ditahun ini pihaknya juga akan melakukan pembangunan rumah promosi untuk seluruh produk UKM di Kecamatan Kabawetan yang bersumber dari DAK sebesar 1,9 M. \"Tahun ini, kita ada dua kegiatan pertama melakukan bangunan tambahan rumah produksi dan yang kedua pembangunan rumah promosi untuk seluruh produk UKM yang ada di kabupaten Kepahiang di Kecamatan Kabawetan dan kita targetkan baik rumah produksi maupun rumah promosi selesai ditahun ini, \" pungkasnya. (320)