BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dalam rangka mensukseskan program Bengkulu Kota Hadis, guru dan siswa diwajibkan membaca sebanyak 40 hadist sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Hal ini disampaikan Walikota Helmi Hasan, pada apel bersama tenaga pendidik, dihadiri sekretaris Dinas Dikbud, seluruh ASN jajaran Dinas Dikbud, kepala Bidang, Kasi, Koordinator pengawas dan seluruh kepala sekolah tingkat Paud, SD, dan SMP negeri dan swasta, kemarin (7/1). Helmi meminta pada seluruh tenaga pendidik untuk memberikan bimbingan terhadap pelajar dengan penuh kasih sayang.
\"Apel bersama ini untuk menjaga suasana pendidikan tetap kondusif, dan kompak. Ajari anak-anak seperti anak kandung kita sendiri, sehingga merasakan energi positif sehingga menjadi anak cerdas hingga menjadi generasi bangsa yang hebat, \" ujarnya.
Politisi Partai Amanat Nasional itu juga mengucapkan rasa syukur atas dukungan dan suport dari sejumlah kepala daerah luar Provinsi Bengkulu seperti Wali Kota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP, Wakil Wali Kota Pekalongan, H. A Afzan Arslan Djunaid SE, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Hereo Poerwadi atas dilaunchingnya program Bengkulu kota Hadist. \"Alhamdulillah, kita bersyukur banyak kepala daerah yang mendukung, karena hubungan kita terjalin cukup baik. Inilah kemudian kenapa kita menjalin hubungan melalui MoU kerjasama dengan beberapa pemerintah, agar ketika kita membuat program yang baik untuk saing menguatkan dan saling mendukung, \" katanya.
Dengan seperti ini, Helmi Hasan berharap kota Bengkulu dikenal dan dikenang di kota-kota lain, agar ketika masyarakat Bengkulu berada di daerah lain diberikan ruang yang baik dengan sama dengan masyarakat lain. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Bengkulu, Dra Rosmayetti MM menuturkan Dinas Dikbud sangat mendukung dan ikut andil dalam mensukseskan program Bengkulu kota Hadist. \"Dinas Dikbud ikut andil dalam mensukseskan Bengkulu Kota Hadist, insyaallah program ini akan diterapkan setiap hari di satuan pendidikan, \" terangnya. Dikatakan Rosmayetti, metode penghafalan 40 hadist akan dilakukan setiap hari sebelum proses kegiatan belajar dimulai.
Ia meyakini dengan jumlah guru dan siswa di kota Bengkulu yang mencapai 58 ribu lebih akan mampu mampu mengimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dan dirumah. \"Sebelum belajar, anak-anak ini nanti akan menghafal hadist terlebih dahulu, dan di rumah nanti anak-anak dapat mengajak dan menularkan pada orang tuanya untuk bisa menghafal hadist, \" bebernya.
Hafalan Hadist tak hanya diterapkan siswa/siswi muslim, mereka non muslim pun dilibatkan untuk menghafalan hadist-hadist ajaran agamanya yang dipandu para pembimbing-pembimbingnya, sesuai dengan aliran agamanya. Rosmayetti meyakini dengan melibatkan semua agama, maka semua akan tergerak dan mengamalkan hafal Hadist tersebut. \"Dinas Dikbud Kota Bengkulu akan menggelar lomba penguasaan hafalan hadistnya untuk semua agama, \" tukasnya. (247)