KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Kepahiang, memperjuangkan penempatan pedagang kecil daerah di kawasan exit Tol Bengkulu Linggau. Tujuannya agar pelaku UMKM Kabupaten Kepahiang bisa mendapatkan tempat berjualan diaerah pintu keluar tol yang dicanangkan berada di wilayah Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang.
Kepala Dinas Perdagangan UMKM Husni Thamrin SE mengatakan, dinasnya menggandeng berbagai pihak terkait agar dapat memperjuangkan UMKM Kepahiang mendapatkan lokasi dikawasan Tol.
\"Kalau sekarang kondisi pastinya belum tahu. Kalau memang ada, tentu kita akan berusaha ada pembagian untuk daerah jadi pelaku usaha kita bisa mendapatkan tempat berjualan diarea tol,\" tutur Husni.
Untuk mengantisipasi adanya monopoli penguasan lahan atau lapak usaha di kawasan tol nantinya, Dinas Perdagangan berkerjasama dengan berbagai pihak. Supaya dapat menyerahkan kepada kelompok usaha atau Dekranasda terkait pemberian lapak usaha nantinya.
Di desa Tebat Monok memang menjadi salah satu sentara pelaku usaha kecil menengah dengan berbagai sektor dagangan baik buah-buahan, maupun usaha kripik khas Kabupaten Kepahiang. Bila exit tol bisa menampung pelaku usaha tentunya keberadaan jalan cepat bebas hambatan tersebut tidak akan mematikan usaha masyarakat kecil (UMKM). Karena pelaku usaha bisa memindahkan lapak dagangan mereka keara jalan tol. (320)