BENGKULU, bengkuluekspress.com - Proyek Berendo atau Alun-Alun Kota Bengkulu yang saat ini tengah dibangun di kawasan komplek Masjid Agung At-Taqwa, Anggut, terancam diputus kontrak.
Pasalnya, memasuki hari-hari terakhir sebelum kontrak berakhir pada akhir Desember 2019 mendatang, pengerjaannya masih belum sesuai harapan. Plt Kadis PUPR Kota, Noprisman, mengatakan, minggu lalu pihaknya telah melayangkan teguran kedua untuk kontraktor proyek tersebut.
Diakui Noprisman, pengerjaan proyek tersebut memang telah memasuki tahap finishing, dimana pekerjaan struktural telah diselesaikan, dan telah memasuki tahapan pengerjaan minor. Namun mengingat waktu yang tersisa tak berbanding lurus dengan jumlah tenaga yang ada, maka pihaknya meragukan Berendo akan selesai tepat waktu.
Ia pun menuturkan, dalam teguran kedua telah disampaikan agar kontraktor menambah jumlah tenaga kerja, namun yang ditambahkan tidak sesuai dengan instruksi dari pihak PUPR.
\"Sudah kita minta penambahan tenaga, tapi dari mereka tidak signifikan. Misal kita minta 60 mereka tambah cuma 20, kan tidak cukup itu. Kita sudah layangkan teguran kedua. Mengantisipasi kalau mereka tidak mengindahkan teguran kita, maka akan kita layangkan teguran terakhir, final, yaitu putus kontrak,\" tegas Noprisman, Rabu siang (04/12).
Kendati demikian, Noprisman masih tidak ingin membahas pemutusan kontrak lebih jauh. Menurutnya, jika dalam beberapa hari ini kontraktor kembali menambah jumlah pekerja dan jam kerja maka masih ada kemungkin akan selesai tepat waktu.
\"Belum bisa kita pastikan (putus kontrak). Siapa tahu dalam 1 atau 2 hari ini tiba-tiba mereka datangkan pekerja puluhan orang misalnya, lalu ada yang kerja malam, ada yang kerja siang, mungkin bisa diselesaikan. Kemungkinan itu masih ada,\" jelasnya.
Selain PUPR, saat melaksanakan sidak beberapa waktu lalu, DPRD Kota Bengkulu juga menyatakan keraguan bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu. Kendati demikian, dengan atau tanpa kontraktor yang sama, proyek ini nantinya akan diteruskan dalam pembangunan tahap 2 yang akan dilaksanakan tahun depan. Diketahui, telah ditetapkan anggaran sejumlah Rp 10 miliar untuk penyelesaian pembangunan Berendo tersebut. (ibe)