BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Noprisman menjelaskan, pekerjaan pelebaran jalan semarak di kelurahan bentiring tersebut memang belum selesai 100 persen, karena dalam proses pengaspalan membutuhkan beberapa tahap sehingga, masih ada proses pelapisan akhir.
\"Itu baru lapisan kedua, nanti dilapisi lagi dengan AC/WC atau lapisan terakhir yang sudah kedap air. Kalau kelihatan sekarang memang belum merata karena belum selesai,\" ungkap Noprisman.
Lebih lanjut dijelaskannya, masa kontrak pekerjaan di jalan semarak tersebut berakhir tanggal 18 Desember sehingga dengan waktu yang tersisa ini pihaknya akan melakukan pengawasan agar tahapan akhir pelebaran jalan itu bisa optimal. \"Insyallah sekitar 15 hari lagi pekerjaan jalan semarak itu bisa tuntas, karena tinggal melakukan pelapisan akhir lagi. Dan bisa langsung digunakan, sebagai jalan alternatif masyarakat menuju ke pusat perkantoran,\" jelasnya.
Sementara itu, untuk pelebaran jalan Kapuas menuju Jalan Asahan juga sudah masuk tahap finishing, seluruh jalan sudah diaspal dan tinggal menyelesaikan trotoarnya saja. \"Jalan kapuas secara fisik sudah selesai, tinggal sedikit lagi merapikan trotoarnya,\" pungkas Noprisman.
Pekerjaan proyek pelebaran Jalan Semarak itu sempat dikeluhkan anggota dewan. Pasalnya, permukaan jalan tidak lurus dan bergelombang. \"Saat melintasi jalan yang baru diaspal itu memang terasa sedikit kasar. Kita tidak tahu apakah karena itu belum selesai atau memang finishingnya seperti itu,\" ujar Wakil Ketua I DPRD kota, Marliadi SE, kemarin (3/12). (805)