LUBUK SANDI,Bengkulu Ekspress - Pembangunan Base Transceiver Station (BTS), di dua desa terpencil Padang Capo Ulu dan Desa Cawang tengah dalam proses pembangunan. Material dan kebutuhan pembangunan sudah sampai di lokasi termasuk seluruh persyaratan yang di butuhkan.\"BTS di dua desa ini tengah di kerjakan, terbaru pondasi tower yang diselesaikan,\"tegas Kepala Dinas Kominfo Seluma H Hendarsyah SIp MP didampingi Kasi Infratuktur dan Jaringan Andi Ariandi St kepada BE.
Disampaikan, alasan dua desa diakomodir pendirian BTS ini tidak lain, karena kawasan terpencil yang memang singnal tidak ada. BTS inilah yang sangat di butuhkan di dua desa tersebut. Besar harapan fasilitas yang ada dapat di manfaatkan dan dijaga dengan baik.
\"Kita ke lapangan lagi dan harapan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga,\" imbuhnya.
Dijelaskan, jika sebelumnya sebanyak 8 Sekolah untuk akses internet dari Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mendorong Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI).\"Total ditahun ini BAKTI sudah memberikan akses internet sebanyak 21 sekolah di seluma di berikan akses internet, jika Sen lumnya baru 13 sekolah,\"ujarnya.
Hanya saja, untuk tahap sudah dilakukan pemasangan jaringan internet dan menyisakan pemasangan BTS di dua desa.\"Delapan sekolah ini jelasnya dipasang terakhir setelah akan menyelesaikan yang terlebih awal dahulu,\" ujarnya.
Sekolah tersebut, SMA N 1, SMA M 1 Tais, SMKN 4, SMPN 23 Seluma, SMPN 17 Seluma, SMPN 19 dan SMPN 02 serta SMPN 46 Seluma. Sedangkan, sebelumnya internet ini di pasang pada 13 sekolah dan 1 kantor desa ini bisa menunjang kinerja.
Seperti pada SMP N 16, SMP N 27, SMP N 25, SMP N 21, SMP N 11 dan SMP N 03 sedangkan Sekolah dasar(SD) yang memperoleh akses internet adalah SD N 117, SD N 48, SD N 65, SD N 110, SD N 82 dan SD N 109 serta SD N 79.
Sekolah yang sudah mendapatkan akses internetSeluruh jaringan internet yang diberikan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mendorong BAKTI terus membangun infrastruktur telekomunikasi di daerah-daerah prioritas.
Melalui empat layanan program utama BAKTI, pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut lebih dikenal dengan sebutan membangun dari pinggiran.“Secara bertahap tetap yang belum akan di prioritaskan tahun mendatang melalui program yang sama. Sehingga seklah yang tahun ini sudah menerima diharapkan bisa menjaga alat alat yang ada termasuk perawatan,” imbuhnya. (333)