KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress– Kepala Kantor Kementerian Agama (kemenag) Bengkulu Selatan (BS) H Arsan S Ibrahim MHI mengatakan, pada 2020 mendatang, dari 40 daerah di Indonesia, BS menjadi salah satu daerah yang mendapatkan program pembangunan Gedung Layanan Haji Satu Pintu. BS berada pada urutan ke-12 dari 40 daerah tersebut. Bahkan dana yang dikucurkan Kementerian Agama RI hingga miliaran rupiah.
“Hasil koordinasi kami dengan Kementerian Agama RI dana untuk pembangunan gedung layanan haji satu pintu sebesar Rp 2,7 miliar,” katanya.
Dari dana tersebut, hanya untuk pembangunan fisik gedung.Oleh karena itu pjhaknya harus menyiapkan lahan. Untuk memperoleh lahan, kemenag mengharapkan Pemda BS bisa menghibahkan lahan eks gedung Koperindag yang ada di dekat kantor Kemenag BS. Saat ini gedung tersebut sedang dipinjam pakai oleh Bazarnas.“Kami berharap gedung eks Koperindag tersebut dihibahkan ke kami. Sebab, Maret 2020 pekerjaan pembangunan sudah dimulai,” ujarnya.
Dikatakannya, lahan untuk pembangunan gedung tersebut seluas 416 M2. Sedangkan lahan eks koperindag tersebut seluas 661 M2. Sehingga sangat cocok menjadi lokasi pembangunan gedung layanan haji.Ditambah lagi letaknya tidak jauh dari Kemenag BS.“Pemerintah RI sudah menunggu kepastian hibah lahan tersebut, paling lambat akhir November ini sudah ada kejelasannya,” terang Arsan.
Asisten 1 Bupati Yunizar Hasan SH MAP mengatakan, Pemda BS sangat setuju lahan tersebut dibangun gedung untuk pelayanan umum. Dirinya mengaku untuk proses hibah perlu ada tahapan, sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.“Pada prinsipnya kita setuju saja lahan itu dihibahkan ke Kemenag BS, asal untuk kepentingan masyarakat. Untuk hibahnya tentu harus diproses terlebih dahulu, agar tidak ada permasalahan dikemudian hari,” ujar Yunizar. (369)