KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Komisi I dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepahiang, Senin (4/11), melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang.
Sorotan wakil rakyat dalam sidak tersebut, masalah pelayanan, kebersihan ruangan, manajemen dan pengelolaan limbah RSUD. “Menurut laporan masyarakat selama inikan ada yang tidak bagus di RSUD tersebut. Mulai dari pelayanan, kebersihan ruangan, dan lain sebagainya.
Tadi (kemarin red) kita turun langsung ke RSUD untuk melakukan pengecekan, memang ada beberapa yang harus dibenahi oleh RSUD tersebut, kita harap kedepan semuanya semakin membaik,” ungkap Ketua Komisi I DPRD Kepahiang, Ansori M.
Dari hasil sidak tersebut, yang paling ditekankan atau yang harus ditingkatkan oleh RSUD masalah pelayanan.Kemudian yang kedua masalah kebersihan lingkungan rumah sakit milik pemerintah tersebut.
“Yang menjadi sorotan utama kita, yaitu masalah pelayanan harus ditingkatkan. Perawat yang bekerja jangan sampai berkata kasar terhadap pesien dan keluarga pasien, harus santun dan ramah,” ungkapnya.
Ditambahkan Ansori, berdasarkan hasil sidak diketahaui masalah manajemen rumah sakit dan pengelolaan limbah medis juga harus dibenahi.
“Untuk limbah medis, sementara ini pihak rumsah sakit sudah megambil langkah strategis, yaitu mereka sudah membuat gudang tempat pengumpulan limbah medis tersebut. Sehingga limbah medis tersebut tidak mencemari lingkungan. Menurut pihak rumah sakit untuk pembuangan limbah dijemput langsung dan di bawa ke Semarang untuk dihancurkan dengan upah Rp 25 ribu perkilo,” tuturnya. (320)