Bengkulu, bengkulueskpress.com - Mantan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bengkulu, Harius Saputro menegaskan, saat ini, kondisi KNPI sebenarnya sedang terpecah. Bahkan, KNPI saat ini ada empat versi. Hal itu disampikan Harius menyikapi adanya pernyataan Febri Yurdiman yang mengatakan tidak ada dualisme di KNPI Bengkulu.
\"Tidak benar KNPI tidak terjadi dualisme, bahkan saat ini ada 4 versi di KNPI, ada KNPI versi Abdul Aziz, ada KNPI versi Haris Pertama, ada KNPI versi Noer Fajriansyah dan ada KNPI versi Cupli Risman,\" tegas Harius, yang juga mantan anggota DPRD Kota Bengkulu dan aktivis HMI ini.
Harius menambahkan, dinamika pemuda tidak dapat dikooptasi. Oleh karena itu, soal adanya beberapa versi KNPI, dia menilai hal itu adalah wajar saja.
\"Silahan berdinamika, namun tidak boleh menjelekkan unsur pemuda lain, kalau mau adu data mana yang benar KNPI ini, jangan lewat media, silakan berdiskusi dalam forum sambil ngopi,\" ungkap Harius di Bengkulu, Rabu (23/10).
Harius menambahkan, dinamika KNPI di Bengkulu saat ini masih menunggu usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. \"Pelantikan presiden dan wakil presiden sudah selesai, nanti KNPI versi yang benar akan segera berdinamika lagi, bagi KNPI versi lain, silahkan berdinamika, tapi jangan saling menjatuhkan,\" ujarnya.
Senada dikatakan Deno Marlandone, KNPI Bengkulu diakuinya sedang mengalami kevakuman. Hal itu terjadi pra Kongres KNPI ketika terjadi insiden pengusiran pengurus DPP KNPI saat musda KNPI di Bengkulu.
\"KNPI memang banyak versi, ini dinamika pemuda, KNPI versi yang benar tunggu saja tanggal mainnya,\" tegas Deno. (Rls)