Potensi Perikanan Melimpah, Laut Bengkulu Harus Diolah Maksimal

Rabu 16-10-2019,17:29 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Potensi ekonomi kelautan Bengkulu sangat melimpah, bukan hanya potensi di bidang perikanan tangkap tapi juga perikanan budidaya.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GTNI) Prof. Rokhmin Dahuri saat hadir dan menjadi narasumber pada Seminar Nasional Perspektif Pembangunan Ekonomi Kelautan Dalam Peningkatan Kekuatan dan Daya Saing Provinsi Bengkulu, di Gedung Serba Guna (GSG) Provinsi Bengkulu, Rabu (16/10).

“Jadi kalau kita kelola serius, kita gunakan pendekatan tehnokrasi, keilmuan dan bisnis itu akan mensejaherakan Bengkulu. Salah satunya, jika bisa dikembangkan 25 ribu hektar selama 5 tahun seperti tambak udang Vaname, maka di Provinsi Bengkulu dalam setahun bisa menghasilkan Rp 70 triliun,\" ungkap Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB itu, kepada Bengkuluekspress.com, Rabu (16/10).

Hal senada juga disampaikan Pakar Bioteknologi Kelautan Prof. Linawati. Menurutnya, potensi industri bioteknologi kelautan di Bengkulu bisa mencapai Rp 22 triliun. Itu juga terkait pengembangan pariwisata bahari, seperti wisata di Pulau Enggano dan lainnya.

\"Jika kita kelola potensi ekonomi kelautan di Provinsi Bengkulu itu secara profesional, maka menjadikan Bengkulu pada tahun 2030 sejahtera,\" jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, laut Bengkulu ditunjang dengan keunggulan wilayah pesisir Bengkulu. Untuk potensi investasi udang sangat luar biasa, produktifitas dan hasilnya jelas bagus sekali karena garis lautnya memanjang mulai dari Kabupaten Kaur hingga Kabupaten Mukomuko.

\"Kita ingin mengembangkan itu secara bertahap. Karena potensi melimpah di laut Bengkulu tidak ada di daerah lain di Indonesia. Hanya ada satu-satunya di Bengkulu,\" tutup mantan Wakil Bupati BS itu. (HBN)

Tags :
Kategori :

Terkait