BENGKULU, bengkuluekspress.com - Anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Rabu siang (16/10/19) melakukan sidak ke sekitaran lokasi perumahan PT. Kurnia Grasindo, yang berada di Kelurahan Timur Indah RT 35, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Hal ini sebagai tindak lanjut atas laporan warga yang mengeluhkan mengalami kesulitan sejak adanya pembangunan perumahan PT. Kurnia Grasindo.
Hasan Basri Nasution, Salah satu warga Timur Indah, mengaku, sebelumnya mereka mengadu ke DPRD Kota Bengkulu bahwa sering terjadi tanah longsor akibat pembangunan perumahan tersebut. Selain itu, mereka juga mengeluhkan pembangunan perumahan yang menutup akses jalan ke tempat pemakaman umum (TPU). Sebelumnya, kata Hasan, mereka sempat mengeluh ke pihak pengembang perumahan, namun hingga sebulan berlalu tetap belum ada tindak lanjut, sehingga mereka akhirnya berinisiatif mengadukan hal ini ke DPRD Kota Bengkulu.
\"Selain sering longsor, jalan akses menuju TPU juga ditutup, jadi kalau ada yang meninggal, untuk memakamkan itu harus jalan memutar. Kami sudah lapor pengembang perumahan, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut, sedangkan kita kan butuh solusi, tidak bisa seperti ini terus, karena ini kan jadinya menyusahkan warga,\" jelas Hasan.
Sementara itu, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bengkulu, Indra Sukma, mengatakan, hasil dari sidak yang dilakukan pihaknya hari ini akan disampaikan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Bengkulu. Pihaknya berharap, permasalahan ini dapat segera ditindaklanjuti sesuai peraturan daerah (Perda) yang sudah ada.(ibe)